nasional

Rosan Roeslani Tanggapi Soal Peresmian Layanan Bank Emas Pegadaian dan BSI

Kamis, 27 Februari 2025 | 18:50 WIB
Rosan Roeslani Tanggapi Soal Peresmian Layanan Bank Emas Pegadaian dan BSI (Instagram.com/@prabowo)

AYOBOGOR.COM - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) sebagai bank syariah pertama yang menawarkan layanan bank emas di Indonesia pada Rabu, 26 Februari 2025.

Acara peresmian ini juga dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, yang menekankan pentingnya langkah ini untuk memperkuat ekosistem emas dan perdagangan emas nasional, guna mendukung kemandirian ekonomi Indonesia.

Dalam peresmian yang berlangsung di Gade Tower, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia sebagai negara dengan cadangan emas terbesar keenam di dunia harus memanfaatkan potensinya.

Baca Juga: Profil Ratu Ayu Salsabila, Juara 1 Puteri Indonesia Jawa Barat Tahun 2025

Saat ini, simpanan emas Indonesia yang berbentuk batangan baru mencapai 201 ton, sementara diperkirakan ada sekitar 1.800 ton emas yang disimpan secara mandiri oleh masyarakat.

Kehadiran bank emas, seperti BSI dan Pegadaian, diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan emas tersebut melalui sistem keuangan formal.

Rosan Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi Indonesia, serta CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), memberikan tanggapannya melalui media sosial mengenai peresmian bank emas ini.

"Keberadaan Bank Emas menjadi tonggak sejarah penting dalam perkembangan bangsa Indonesia, yang sejalan dengan kebijakan strategis untuk mencapai kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya di postingan media sosial Instagram yang diunggah pada hari ini, Kamis 27 Februari 2025.

Baca Juga: Harga Tiket KM Dharma Rucitra 7 Rute Surabaya - Labuan Bajo Untuk Mudik Lebaran 2025

Sebagai bank emas pertama di Indonesia, BSI menawarkan layanan seperti BSI Emas Digital, BSI Gold, dan BSI ATM Emas, yang akan mempermudah masyarakat mengakses layanan perbankan berbasis emas.

BSI juga mengklaim akan terus mengembangkan produk dan layanan terkait emas, seperti penyimpanan dan pembiayaan emas.

Dengan adanya Bank Emas, pemerintah berharap untuk mengoptimalkan potensi cadangan emas Indonesia serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem keuangan formal, seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih mandiri dan berkelanjutan.***

Tags

Terkini