Selain perkembangan pencairan bantuan sosial, Lutfi juga mengungkapkan pentingnya penggunaan data yang lebih akurat untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSE) yang mencakup berbagai data, termasuk Reksosek, sensus, dan data dari PLN serta Pertamina, menjadi dasar evaluasi kelayakan penerima bantuan.
Lutfi berharap agar para KPM yang sudah mampu, bisa mengundurkan diri dari kepesertaan bansos, memberi kesempatan bagi yang lebih membutuhkan.
Untuk pencairan lewat PT Pos Indonesia, Lutfi juga memberikan kabar baik bahwa proses untuk PKH sudah mencapai tahapan final closing.
Baca Juga: Team Liquid ID Resmi Lepas Kabuki, Fix Gabung Alter Ego?
"Nama-nama KPM yang akan menerima bantuan beserta nominal yang diterima sudah bisa dicek di sistem SIKS-NG. Kami berharap surat undangan berbarcode segera dibagikan, dan bantuannya bisa segera dicairkan," jelasnya.
Agar para KPM tidak kesulitan memantau status bantuan mereka, Lutfi menyarankan penggunaan layanan mobile banking seperti Livin by Mandiri, BRImo, Wondr by BNI, dan BSI Mobile untuk mempermudah pengecekan saldo.
Semoga pencairan bantuan sosial ini dapat segera dirasakan oleh seluruh KPM, terutama sebelum bulan puasa tiba.***