Selain itu, Presiden Prabowo Subianto juga memberikan perhatian khusus terhadap harga gabah yang sedang merosot.
Ia bahkan mengancam akan menutup penggilingan padi yang membeli gabah dengan harga di bawah HPP, yaitu kurang dari Rp6.500 per kilogram.
Presiden menekankan bahwa kesejahteraan petani harus diutamakan dan tidak boleh dikorbankan demi keuntungan semata.
Dalam kesempatan terpisah, Presiden Prabowo juga menginstruksikan kepada Kementerian ESDM untuk mengaktifkan kembali pengecer gas LPG 3 kg yang sempat dilarang.
Baca Juga: Waspada! Kasus Penyalahgunaan KKS Marak Terjadi, Ketua RT Wajib Tahu Masalah Pencairan Bansos
Langkah ini bertujuan untuk mengatasi kelangkaan LPG 3 kg di masyarakat, yang selama ini menimbulkan kesulitan bagi konsumen. Dengan instruksi ini, diharapkan distribusi gas LPG dapat lebih lancar dan mudah diakses oleh masyarakat.
Demikianlah informasi terkini mengenai penundaan penyaluran bansos beras, yang akan disalurkan setelah musim panen raya berakhir.
Pemerintah terus berupaya menjaga kesejahteraan petani dan mempermudah distribusi barang kebutuhan pokok bagi masyarakat.***