Pemerintah Tunda Penyaluran Bantuan Pangan, Gas LPG 3 kg Kembali Tersedia, dan Update Status PKH

photo author
- Kamis, 6 Februari 2025 | 08:52 WIB
Pemerintah Tunda Penyaluran Bantuan Pangan, Gas LPG 3 kg Kembali Tersedia, dan Update Status PKH
Pemerintah Tunda Penyaluran Bantuan Pangan, Gas LPG 3 kg Kembali Tersedia, dan Update Status PKH

AYOBOGOR.COM -- Pemerintah Indonesia baru-baru ini mengumumkan beberapa informasi terkini terkait dengan penyaluran berbagai bantuan sosial yang tengah berlangsung, termasuk bantuan pangan, gas LPG 3 kg, serta program Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk Program Keluarga Harapan (PKH). Berikut adalah beberapa kabar terbaru yang perlu Anda ketahui.

Penundaan Penyaluran Bantuan Pangan Beras 10 kg untuk 16 Juta KPM

Bantuan pangan dalam bentuk beras 10 kg yang seharusnya disalurkan pada Januari 2025, kini mengalami penundaan. Penundaan ini diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, yang menjelaskan bahwa penyaluran bantuan pangan akan dilakukan setelah musim panen raya selesai.

Hal ini dilakukan untuk menjaga harga gabah di tingkat petani agar tidak jatuh. Jika bantuan beras disalurkan saat panen raya, harga gabah dikhawatirkan akan anjlok, yang dapat merugikan petani. Pemerintah telah menetapkan harga pembelian gabah dari petani sebesar Rp6.500 per kilogram.

Menurut Zulkifli, meskipun bantuan beras ditunda, pemerintah tetap berkomitmen untuk menyalurkan bantuan pangan kepada 16 juta KPM dengan total anggaran mencapai Rp16,6 triliun. Penyaluran bantuan pangan akan dimulai setelah panen raya, dengan jumlah beras yang akan disalurkan sebanyak 900.000 ton. Pemerintah juga berencana menyalurkan bantuan ini selama enam bulan pada tahun 2025, dengan dua bulan pertama direncanakan pada awal tahun, meskipun saat ini penyalurannya masih tertunda.

Gas LPG 3 kg Kembali Tersedia Setelah Instruksi Presiden

Salah satu keluhan masyarakat belakangan ini adalah kelangkaan gas LPG 3 kg, yang membuat warga harus mengantre di pangkalan gas untuk mendapatkannya. Dalam upaya mengatasi masalah ini, Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, telah memberikan instruksi kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mengaktifkan kembali pengecer gas LPG 3 kg.

Kebijakan sebelumnya yang melarang pengecer untuk menjual gas LPG 3 kg membuat masyarakat kesulitan. Kini, dengan instruksi ini, diharapkan gas LPG 3 kg bisa kembali tersedia di warung-warung dan pengecer lainnya, sehingga memudahkan masyarakat untuk mendapatkannya tanpa harus mengantre panjang.

Update Status Bantuan PKH dan BPNT untuk Triwulan Pertama 2025

Selain bantuan pangan dan gas LPG, pemerintah juga memberikan kabar gembira bagi penerima Program Keluarga Harapan (PKH).

Saat ini, proses verifikasi untuk calon KPM baru PKH sedang berlangsung. Beberapa akun pendamping sosial melaporkan bahwa ada tambahan KPM baru yang berpotensi menerima bantuan PKH setelah melalui evaluasi komponen.

Dengan diterapkannya Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSE), yang saat ini berada pada tahap akhir, diperkirakan pada bulan Februari 2025, akan diumumkan hasilnya. Hal ini dapat berarti adanya penambahan jumlah penerima bantuan PKH, BPNT, serta bantuan KIS PBI yang diberikan secara gratis oleh pemerintah.

Meskipun proses verifikasi rekening masih berlangsung, diharapkan pada akhir Februari 2025, pencairan bantuan PKH dan BPNT dapat segera dimulai.

Untuk penerima bantuan PKH, pencairan diperkirakan akan dimulai pada minggu pertama atau kedua bulan Maret 2025. Penerima manfaat diharapkan dapat segera menikmati bantuan yang sudah ditunggu-tunggu, khususnya dengan adanya progres yang baik dalam verifikasi data dan pengecekan rekening.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Husnul Khatimah

Sumber: YouTube Diary Bansos

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X