AYOBOGOR.COM - Pemerintah terus meluncurkan berbagai jenis bantuan sosial (bansos) untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu.
Berikut adalah tujuh informasi penting terkait pencairan bansos yang harus disimak oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di tahun 2025, dilansir dari YouTube Diary Bansos.
1. Penggantian Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dengan Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE)
Pada tahun 2025, pemerintah akan mengimplementasikan kebijakan baru yang menggantikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dengan Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE).
DTSE ini akan menggabungkan berbagai data dari lembaga-lembaga pemerintah seperti BPS, PLN, Pertamina, dan lainnya.
Meskipun ada perubahan kebijakan, KPM yang masih layak menerima bantuan, baik PKH maupun BPNT, tetap akan mendapatkan hak mereka.
Baca Juga: Inilah Hasil Cek Saldo Bansos PKH BPNT Tahap Pertama 2025, Sudah Ada yang Cair?
2. Alokasi Bantuan Pangan Beras 10 KG
Pada 2025, bantuan pangan berupa beras 10 kg per bulan akan diberikan kepada 16 juta KPM selama enam bulan.
Bantuan untuk dua bulan pertama, Januari dan Februari, akan segera disalurkan, sementara sisa bantuan akan diberikan berdasarkan kondisi ekonomi yang ada di Indonesia.
3. Belum Ada Pengumuman Resmi untuk BLT BBM
Meskipun banyak spekulasi mengenai BLT BBM, hingga kini, belum ada pengumuman resmi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau Presiden Prabowo mengenai pencairan, periode, dan sasaran bantuan tersebut. KPM diminta untuk bersabar menunggu informasi lebih lanjut.
Baca Juga: 4 Kota di China yang Cocok Dikunjungi untuk Rayakan Tahun Baru Imlek 2025, Dijamin Berkesan!
4. Diskon Tarif Listrik 50%