AYOBOGOR.COM - Berikut hasil cek saldo bantuan sosial (bansos) PKH dan BPNT tahap pertama 2025. PKH dan BPNT menjadi bantuan yang sangat ditunggu penyalurannya oleh penerima manfaat.
Hal ini dikarenakan kedua bantuan tersebut membantu meringankan beban kebutuhan pokok keluarga miskin dan kurang mampu di Indonesia.
Bansos PKH dan BPNT telah menjadi andalan banyak keluarga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama bagi mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Baca Juga: 4 Kota di China yang Cocok Dikunjungi untuk Rayakan Tahun Baru Imlek 2025, Dijamin Berkesan!
Kementerian Sosial (Kemensos) beberapa waktu lalu mengumumkan bahwa pencairan PKH dan BPNT untuk tahun 2025 akan dipercepat.
BPNT akan disalurkan setiap bulan dengan nominal Rp200 ribu dan langsung ditransfer ke rekening penerima melalui KKS yang terhubung dengan bank Himbara seperti BRI, BNI, BSI, dan Bank Mandiri.
Untuk PKH, pencairan dilakukan setiap tiga bulan sekali berdasarkan komponen yang diterima. Namun, khusus tahap I tahun 2025, yang mencakup bulan Januari, Februari, dan Maret, pencairannya akan dipercepat di bulan Januari.
Percepatan ini merupakan strategi pemerintah untuk membantu masyarakat menghadapi dampak kenaikan PPN sebesar 12 persen yang mulai berlaku tahun ini.
Baca Juga: Gaji PPPK Paruh Waktu di Tahun 2025 Sesuai UMK, Segini Upah di 13 Daerah di Sulawesi Tengah
Meskipun rencana percepatan sudah diumumkan, hingga pertengahan Januari 2025, pencairan PKH dan BPNT tahap I masih belum dimulai.
Jika dicek melalui Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS NG), jadwal pencairan untuk periode Januari hingga Maret masih belum terlihat. Selain itu, pengecekan saldo pada kartu KKS bank Himbara juga menunjukkan saldo masih nol.
Meski begitu, masyarakat tidak perlu khawatir. Pemerintah telah memastikan bahwa bantuan akan segera disalurkan ke rekening penerima begitu proses finalisasi data selesai.
Pasalnya, proses finalisasi Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE), yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan penerima bansos, telah mencapai 99 persen.