nasional

Update Pencairan Bantuan Sosial Tahun 2025: Menunggu Kejelasan dan Hati-Hati Terhadap Berita Palsu

Senin, 13 Januari 2025 | 08:26 WIB
Update Pencairan Bantuan Sosial Tahun 2025: Menunggu Kejelasan dan Hati-Hati Terhadap Berita Palsu

AYOBOGOR.COM -- Pada hari Senin, 13 Januari 2025, saat ini, masyarakat, terutama para penerima bantuan sosial, tengah menantikan informasi terbaru terkait pencairan bantuan sosial PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai) untuk tahap pertama tahun 2025.

Banyak yang berharap agar proses pencairan ini segera dilakukan, namun hingga saat ini, progres pencairan masih belum terlihat jelas.

Status pencairan untuk tahap pertama tahun 2025, menurut sistem Siks-NG masih belum mencantumkan informasi apapun mengenai jadwal atau cara pencairannya.

Pada tampilan yang ada, hanya terlihat status untuk pencairan tahap terakhir tahun 2024, baik yang dilakukan melalui PT Pos Indonesia (untuk pencairan per 3 bulan) maupun yang menggunakan Kartu KKS (untuk pencairan per 2 bulan) dengan status "transaksi selesai".

Oleh karena itu, hingga awal Januari 2025, belum bisa dipastikan apakah pencairan bantuan sosial seperti PKH dan BPNT akan dilakukan di bulan ini atau apakah pencairannya akan dilaksanakan pada bulan Februari.

Menurut informasi yang dirilis oleh Kementerian Sosial (Kemensos), BPNT kemungkinan besar akan dicairkan setiap bulan, dengan pencairan pertama tahun ini diperkirakan terjadi pada Januari 2025.

Namun, hingga saat ini, status terbaru terkait pencairan masih belum terlihat dalam sistem Siks-NG, yang menandakan bahwa masyarakat harus menunggu lebih lanjut mengenai kepastian jadwal pencairan tersebut.

Selain itu, sebuah kabar yang beredar di media sosial dan grup Facebook menjadi perhatian banyak orang. Kabar tersebut menyebutkan bahwa BLT BBM (Bantuan Langsung Tunai untuk bahan bakar minyak) senilai Rp600.000 akan cair pada minggu depan melalui kantor pos dan bank-bank besar seperti BSI, BNI, BRI, hingga Mandiri. Namun, setelah diperiksa lebih lanjut, informasi ini ternyata tidak dapat dibuktikan kebenarannya.

Dari berbagai sumber terpercaya tidak ada satu pun yang mengonfirmasi berita tersebut. Bahkan, ketika dikonfirmasi ke Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian SDM, mereka juga menyatakan bahwa belum ada kepastian mengenai pencairan BLT BBM pada bulan Januari.

Kementerian SDM menegaskan bahwa mereka masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Presiden Indonesia, yang akan mengumumkan keputusan terkait besaran dan waktu pencairan bantuan tersebut.

Selain itu, meskipun progres data Sumber Tunggal Sosial Ekonomi yang dikelola oleh BPS sudah mencapai 98%, masih ada beberapa sinkronisasi data yang harus diselesaikan sebelum pencairan BLT BBM maupun bantuan sosial lainnya dapat dilakukan.

Oleh karena itu, pencairan PKH dan BPNT tahap pertama tahun 2025 juga terhambat karena masih menunggu finalisasi data tersebut.

Masyarakat diharapkan untuk berhati-hati terhadap berita yang beredar, terutama dari sumber yang tidak jelas atau belum terpercaya. Banyak informasi yang tersebar melalui media sosial atau situs web yang belum terverifikasi kebenarannya.

Untuk itu, masyarakat diimbau untuk selalu mengandalkan sumber informasi yang resmi dan terpercaya, seperti pemerintah atau media besar yang sudah dikenal kredibilitasnya.

Halaman:

Tags

Terkini