AYOBOGOR.COM - Hari ini, sebuah kabar mengejutkan datang dari sejumlah KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang baru-baru ini menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk periode November-Desember 2024.
Ternyata, beberapa KPM yang termasuk dalam kategori BPNT murni mendapatkan kejutan tak terduga, yakni menerima surat undangan dari PT Pos Indonesia untuk pencairan Program Keluarga Harapan (PKH).
Informasi ini mencuat setelah beberapa KPM yang terdaftar menerima undangan pencairan PKH meskipun status mereka sebelumnya adalah penerima BPNT murni.
KPM yang mendapat kabar ini merasa kaget karena mereka tidak menyangka bahwa mereka berhak mendapatkan bantuan PKH, padahal sebelumnya mereka hanya terdaftar untuk BPNT.
Berdasarkan penjelasan yang diterima dari KPM tersebut, mereka sebenarnya telah lolos dalam verifikasi PKH yang dilakukan pada 1 hingga 12 November 2024.
Proses verifikasi ini dilakukan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) untuk menutupi kekosongan slot penerima PKH akibat adanya penghapusan atau gradiasi pada periode tersebut. Pada saat verifikasi, KPM yang tidak lolos di November masih memiliki kesempatan untuk terdaftar dalam periode Desember 2024.
Menurut informasi yang didapatkan, KPM yang bersangkutan memiliki dua komponen penerima dalam program PKH, yakni lansia dan disabilitas. Oleh karena itu, mereka menerima total bantuan sebesar Rp1,2 juta. Rp600.000 untuk komponen lansia dan Rp600.000 untuk komponen disabilitas.
Sementara itu, KPM tersebut juga menerima BPNT untuk periode yang sama (November-Desember 2024) melalui kartu KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) pada tanggal 10 Desember 2024, dengan nominal Rp400.000.
Kejutan terjadi ketika pada hari yang sama, mereka juga menerima undangan dari PT Pos Indonesia untuk pencairan PKH. Hal ini menandakan adanya transisi dari Kartu KKS yang sebelumnya digunakan untuk pencairan BPNT ke PT Pos Indonesia untuk pencairan PKH.
Meski pencairan untuk BPNT dan PKH dilakukan melalui saluran yang berbeda, kabar ini mengindikasikan bahwa di tahun 2025, pencairan PKH yang sebelumnya menggunakan kartu KKS merah putih bisa jadi akan dialihkan sepenuhnya ke PT Pos Indonesia. Hal ini akan mempermudah distribusi bantuan sosial yang lebih tepat sasaran.
Bagi masyarakat di wilayah Kediri dan sekitarnya, jadwal pencairan bantuan BPNT dan PKH sudah ditetapkan. Di Kecamatan Banyakan, 565 KPM dijadwalkan menerima bantuan mulai hari ini hingga besok, dengan jam operasional pencairan yang dibuka mulai 08.00 hingga 15.00. Pencairan ini dilakukan di kantor-kantor PT Pos setempat.
Selain itu, untuk Kecamatan Baki dan Haur Gelis, bantuan akan disalurkan mulai besok dengan total penerima sekitar 2.503 KPM, yang mayoritas menggunakan saluran PT Pos Indonesia. Pembagian jadwal yang rinci diharapkan bisa mempermudah penerima dalam mengambil bantuan sesuai waktu yang ditentukan.
Dengan adanya transisi ini, banyak pihak berharap bahwa pencairan PKH di masa depan akan semakin efisien dan tepat sasaran.
Mengingat besarnya jumlah penerima bantuan sosial di seluruh Indonesia, alih-alih menggunakan kartu KKS, PT Pos Indonesia dapat menjadi saluran yang lebih efektif dalam memastikan bantuan sampai ke tangan yang membutuhkan.