Untuk pelanggan pascabayar, diskon 50% akan langsung terlihat pada tagihan bulanan mereka selama periode Januari dan Februari 2025.
Sementara untuk pelanggan prabayar, diskon akan diterapkan pada saat pembelian token, baik melalui aplikasi PLN Mobile, retail, atau agen resmi PLN.
Dampak dari Diskon Listrik 50%
Kebijakan ini dirancang untuk membantu kelompok masyarakat yang terdampak oleh kenaikan PPN, terutama mereka yang memiliki pengeluaran listrik lebih besar dibandingkan daya yang digunakan.
Baca Juga: 10 Hero Meta Terkuat di Push Rank Season 35 Mobile Legends, Granger Ranking 1!
Dengan adanya diskon ini, pelanggan dapat menghemat biaya listrik hingga 50%, memberikan mereka lebih banyak dana untuk kebutuhan lain.
Pemerintah juga berharap diskon ini akan membantu menjaga daya beli masyarakat dan mengurangi beban pengeluaran mereka selama transisi kenaikan PPN.
Program ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah, dengan alokasi anggaran sebesar Rp1,1 triliun untuk memastikan keberlangsungan pelaksanaannya tanpa mengurangi kualitas pelayanan PLN.
Hal ini memberikan manfaat besar bagi pelanggan, khususnya bagi mereka yang termasuk dalam kategori penerima bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), yang umumnya memiliki daya listrik rendah.
Baca Juga: Hore! Bansos Beras 10 Kg Berlanjut ke Tahun 2025, Data Penerima Diambil dari DTKS atau P3KE?
Dengan adanya diskon listrik 50% ini, pelanggan PLN yang menggunakan daya listrik rendah, mulai 450 VA hingga 2.200 VA, akan merasakan manfaatnya secara langsung tanpa perlu mendaftar atau melakukan prosedur rumit.
Pastikan untuk memeriksa tagihan listrik pascabayar atau membeli token listrik melalui aplikasi resmi PLN Mobile agar potongan harga dapat langsung diterapkan.
Ini adalah langkah nyata pemerintah dalam membantu masyarakat mengurangi beban ekonomi mereka, terutama di tengah kenaikan PPN yang berlaku pada awal 2025.***