AYOBOGOR.COM - Kabar baik datang bagi penerima bantuan sosial (bansos) beras 10 kg! Pemerintah Indonesia telah mengumumkan bahwa bantuan beras 10 kg akan dilanjutkan hingga tahun 2025, khususnya pada bulan Januari dan Februari.
Bantuan ini diharapkan bisa terus membantu masyarakat yang membutuhkan, meskipun terdapat beberapa perubahan terkait data penerima yang perlu diperhatikan. Awalnya, bantuan beras 10 kg dijadwalkan untuk berakhir pada Desember 2024.
Namun, Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, memutuskan untuk memperpanjang bantuan tersebut, yang disalurkan kepada masyarakat miskin.
Baca Juga: Gubernur DIY Sri Sultan HB X Umumkan UMK Yogyakarta Tahun 2025, Buruh Protes Keras!
Beberapa keluarga penerima manfaat (KPM) masih belum menerima bantuan beras 10 kg, namun di bulan Desember 2024, diharapkan semua penerima dapat menerima haknya.
Data Penerima Bantuan Beras 10 Kg Pakai Dari DTKS atau P3KE?
Banyak yang bertanya-tanya, apakah data penerima bansos beras diambil dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), P3KE, atau BKKBN?
Menanggapi hal ini, Kementerian Sosial Republik Indonesia telah mengusulkan pembaharuan data penerima bantuan sosial dengan tujuan menyederhanakan sistem.
Baca Juga: Cek Bocoran Jadwal Rilis Samsung Galaxy S25 Series, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Data yang sebelumnya berasal dari berbagai sumber akan digabungkan menjadi satu data tunggal yang disebut Data Terpadu Sosial Ekonomi (DTSE).
Dengan adanya pembaharuan ini, penerima bantuan akan lebih mudah diidentifikasi dan proses penyaluran bantuan akan lebih tepat sasaran.
Ke depannya, hanya data DTSE yang akan digunakan, menggantikan data DTKS, P3KE, dan BKKBN. Hal ini bertujuan untuk menghindari duplikasi dan memastikan bantuan sampai kepada yang berhak.
Penerima Bantuan Beras 10 Kg pada 2025