AYOBOGOR.COM - Simak informasi mengenai bantuan sosial (bansos) beras 10 kg yang dikabarkan berlanjut pada tahun 2025 tetapi 6 juta KPM tidak akan menerima lagi.
Pemerintah akan melanjutkan program bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat miskin ekstrem pada tahun 2025, namun dengan beberapa perubahan penting.
Salah satu perubahan utama adalah pengurangan jumlah penerima bantuan, yang perlu diperhatikan oleh masyarakat.
Mulai Januari 2025, jumlah penerima bantuan beras 10 kg akan berkurang sekitar 6 juta penerima manfaat.
Ini berarti tidak semua penerima pada tahun sebelumnya akan tetap mendapatkan bantuan tersebut.
Pada tahun 2024, program ini telah memberikan dampak positif bagi masyarakat miskin ekstrem.
Pemerintah menyalurkan bantuan berupa beras sebanyak 10 kg kepada KPM yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan P3KE.
Bantuan beras ini menjadi salah satu solusi penting bagi keluarga yang kesulitan memenuhi kebutuhan pangan dasar sehari-hari.
Program ini dirancang untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat miskin ekstrem di tengah tantangan yang mereka hadapi.
Menurut Badan Pangan Nasional (Bapanas), program bantuan beras 10 kg akan tetap dilanjutkan pada tahun 2025. Namun, terdapat pengurangan jumlah penerima dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada tahun 2024, total 22 juta KPM menerima bantuan beras 10 kg setiap bulan. Namun, di tahun 2025, jumlah penerima akan dikurangi menjadi sekitar 16 juta KPM.
Baca Juga: Respons BRI Usai Diduga Terkena Serangan Ransomware: Keamanan Data Nasabah Terjaga