وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا"
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai..." (QS. Ali Imran: 103)
Ayat ini mengingatkan kita untuk tetap bersatu meskipun terdapat perbedaan di antara kita. Jangan sampai pilkada menjadi alasan bagi kita untuk saling bermusuhan atau memutuskan tali silaturahmi.
Jamaah sekalian,Islam mengajarkan kita untuk menjaga persaudaraan (ukhuwah Islamiyah). Rasulullah SAW bersabda:
"Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim yang lain. Ia tidak boleh menzaliminya, menghinanya, atau merendahkannya." (HR. Muslim)
Mari kita jadikan momen pasca pilkada ini sebagai ajang untuk mempererat kembali persaudaraan, memperbaiki hubungan yang renggang, dan menyatukan kembali hati-hati yang mungkin sempat terpecah.
Khutbah Kedua
الحمد لله حمداً كثيراً طيباً مباركاً فيه كما يحب ربنا ويرضى. أشهد أن لا إله إلا الله وأشهد أن محمداً عبده ورسوله. اللهم صل وسلم على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.
Jamaah Jumat yang dirahmati Allah,Kembali saya mengingatkan diri saya dan jamaah sekalian untuk senantiasa bertakwa kepada Allah SWT.
Pasca pilkada, mari kita fokus membangun kembali persatuan dan bekerja sama demi kebaikan bersama.
Apapun hasilnya, kita harus meyakini bahwa setiap pemimpin terpilih adalah takdir dari Allah SWT yang harus kita terima dengan lapang dada.
Baca Juga: iPhone 17 Pro Max Bakal Jadi iPhone Paling Tipis, Intip Bocoran Spesifikasinya yang Super Canggih!
Tugas kita selanjutnya adalah mendukung segala program yang membawa kemaslahatan, dan mengingatkan pemimpin kita jika mereka melenceng dari jalan yang benar.
Sebagai penutup, mari kita berdoa kepada Allah SWT agar umat Islam di negeri ini senantiasa hidup dalam kedamaian, persatuan, dan keberkahan:
"Ya Allah, satukanlah hati-hati kami, damaikanlah perselisihan di antara kami, dan limpahkanlah rahmat serta keberkahan-Mu kepada negeri kami. Ya Allah, bimbinglah para pemimpin kami agar mereka selalu menjalankan amanah dengan adil dan bijaksana."