AYOBOGOR.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan organisasi masyarakat Persatuan Islam (Persis) sepakat agar materi tentang Palestina bsia diangkat oleh khatib dalah khutbah Jumat.
Ketua Komisi Dakwah MUI Ahmad Zubaidi mengatakan bahwa mengangkat tema tentang Palestina bertujuan untuk membantu solidaritas umat Islam.
Ini juga dimaksudkan agar umat Islam Indonesia bisa membantu Palestina dari sisi material. "Juga tentu mendoakan supaya di Palestina khususnya di Gaza supaya damai," kata dia, Jumat, 10 November 2023, menyadur Republika.
Dia pun mengajak semua pihak mendoakan agar Israel segera mundur dari Gaza dan Palestina sepenuhnya meraih kemerdekaannya.
Dia juga menekankan saat ini perlu dibangun pemahaman tentang Palestina yang benar. Hal ini tidak terlepas dari 'perang urat saraf' di media sosial.
"Kalau kita tidak selektif seolah-olah para pejuang Palestina yang disalahkan terutama Hamas dicap sebagai teroris," ujar dia,
Dia menegaskan wilayah Palestina yang dicaplok, bukan sebaliknya. "Maka jangan diputar balikan seolah-olah Israel yang menjadi korban dari serangan Hamas," ujar Kiai Zubaidi.
Sementara itu, Ketua Umum PP Persis Jeje Zaenudin mengatakan sangat setuju bila khutbah Jumat disisipkan materi tentang Palestina, terutama untuk bisa mendoakannya.
"Saya sangat setuju bahwa para khatib di setiap kesempatan sholat Jumat senantiasa menyisipkan tema untuk mengingatkan seluruh jamaah sholat Jumat khususnya dan kaum Muslimin pada umumnya untuk ikut mendoakan," kata dia.
Dia mengatakan khutbah sebagai sarana untuk membangkitkan simpati, empati, dan memberikan dukungan kepada rakyat Palestina.
"Maka sangat tepat bagi para khatib sholat Jumat, apapun temanya dan materinya, khutbahnya senantiasa di dalamnya ada sisipan materi untuk mengingatkan tentang penderitaan saudara kita," katanya.
"Palestina dan mengetuk untuk terus mengajak para jamaah tidak melupakan situasi yang dialami oleh saudara kita di Palestina itu," ujar Jeje.
