nasional

Kawal Pilkada 2024, Pemeriksaan Fakta Serentak Terbesar di Indonesia Digelar Koaliasi Cek Fakta!

Rabu, 27 November 2024 | 12:25 WIB
Kawal Pilkada 2024, Pemeriksaan Fakta Serentak Terbesar di Indonesia Digelar Koaliasi Cek Fakta!

JAKARTA, AYOBOGOR.COM – Momen Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) Serentak tahun 2024 dimanfaatkan oleh Koalisi Cek Fakta untuk menggelar pemeriksaan fakta secara langsung, (Rabu, 27 November 2024)

Kegiatan bagian dari mengawal Pilkada serentak ini melibatkan setidaknya 40 media dan komunitas pemeriksa fakta yang tersebar di berbagai wilayah.

Tim koalisi ini terdiri dari setidaknya empat editor, belasan anggota tim monitoring dan pemantauan, 20-an pemeriksa fakta, serta 40 media dan komunitas yang akan membantu diseminasi konten hasil periksa fakta.

Koalisi Cek Fakta terdiri dari Aliansi Jurnalis Independen atau AJI, Asosiasi Media Siber Indonesia atau AMSI, dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia atau MAFINDO, bersama 104 media.

Kegiatan pemeriksaan fakta ini sebelumnya juga sudah pernah dilakukan semasa pemilihan presiden dan kegiatan debat pemilihan presiden pada Februari 2024. Koalisi bertujuan menciptakan pemilu yang kredibel dan berintegritas.

Dalam kegiatan cek fakta Pilkada Serentak 2024 ini dilakukan pemeriksaan atas dugaan informasi bohong atau hoaks yang dilakukan secara daring sejak pukul 05:00 WIB - 20:00 WIB. Semua proses kerja memanfaatkan satu lembar kerja bersama yang bisa diakses berbarengan.

Adanya kegiatan ini menjadi penting agar masyarakat dapat melakukan pertimbangan secara baik saat hendak menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada terbesar tahun ini.

“Dari beberapa monitoring, hoaks seputar Pilkada ini masih tinggi. Masyarakat mendapat informasi yang salah sehingga besar kemungkinan memilih dengan pertimbangan yang salah. Kegiatan ini salah satu cara untuk melawan hoaks tersebut, sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang tepat, ” ujar Sekretaris Jenderal AJI Indonesia, Bayu Wardhana.

Bayu mengungkapkan bahwa hasil kerja koalisi ini dapat diakses melalui portal cekfakta.com.

 

Ketua Umum AMSI, Wahyu Dhyatmika mengatakan, kegiatan live fact-checking yang sudah berlangsung sejak Pemilu 2019 ikut mewarnai proses peralihan kekuasaan politik di indonesia.

Aktivitas yang mendapat apresiasi dari beragam pihak ini menjadi ikhtiar positif menjaga ekosistem informasi digital pada masa krusial seperti pemilu dan pilkada.

Bertambahnya jumlah media dan pemeriksa fakta yang terlibat, ungkap Wahyu, memperlihatkan makin signifikannya peran cek fakta sebagai upaya media melayani pembacanya.

“Dalam beberapa aspek, Pilkada bahkan lebih penting ketimbang pemilu dan pilpres, karena membuka kesempatan warga memilih calon favoritnya sebagai kepala daerah dan menghukum petahana yang dinilai tak optimal bekerja. Karena itu peran cekfakta selama hari pencoblosan ini juga luar biasa penting agar suara rakyat benar-benar murni dari nuraninya dan tidak dicemari hoaks maupun upaya disinformasi apapun,” tambah Wahyu.

Halaman:

Tags

Terkini