AYOBOGOR.COM - Provinsi Jawa Barat mempunyai jembatan gantung sepanjang 120 meter yang menghubungkan dua wilayah kabupaten.
Jembatan adalah insfratruktur yang dimanfaatkan sebagai transportasi atau penghubung dua wilayah yang terpisah sungai, lembah, danau, jurang, maupun jalan raya.
Berbeda dengan jembatan biasa yang memerlukan tiang penyangga, jembatan gantung bertumpu pada ketegangan kabel.
Setiap wilayah mempunyai jembatan gantung dengan keunikan masing-masing, termasuk yang dimiliki oleh Jawa Barat.
Dengan adanya jembatan gantung, tentu membantu masyarakat sekitar dalam mempercepat waktu tempuh antar wilayah.
Adapun jembatan gantung sepanjang 120 meter ini menghabiskan dana fantastis, yaitu dengan anggaran mencapai Rp10,27 miliar.
Di setiap wilayah Indonesia sudah memiliki jembatan yang berfungsi sebagai mobilisasi masyarakat sekitar. Adapun bangunan ini dikenal dengan nama Jembatan Baleraja.
Bangunan ini menghubungkan dua desa di Kabupaten Subang dan Indramayu. Jembatan Baleraja terletak Desa Baleraja, Kecamatan Gantar di Kabupaten Indramayu yang dihubungkan dengan Desa Sidajaya di Kabupaten Subang.
Sebagaimana dilansir AyoBogor.com melalui Instagram @kemenpupr yang di-upload tanggal 6 Februari 2024, pembangunan Jembatan Baleraja dibangun dengan meluncurkan dana APBN sebesar Rp10,27 Miliar.
Jembatan gantung sepanjang 120 meter ini dibangun pada tahun 2022 tepatnya di masa kepemimpinan Presiden Jokowi ini dibangun demi mempermudah mobilisasi warga di sekitar Desa Baleraja dan Desa Sidajaya.
Dengan dibangunnya jembatan ini, waktu tempuh antar dua wilayah desa hanya menghabiskan sekitar 10 menit. Masyarakat tidak perlu lagi menyeberang dengan perahu getek.
Hadirnya Jembatan Baleraja mempermudah warga dan meningkatkan keamanan ketika menyeberangi sungai yang memisahkan dua desa tersebut.***