nasional

Sudah SI, Bansos untuk KPM dengan Komponen Naik Jenjang Sekolah, Ini Detail Penyalur dan Prediksi Tanggal Penyaluran

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 16:18 WIB
Sudah SI, Bansos untuk KPM dengan Komponen Naik Jenjang Sekolah, Ini Detail Penyalur dan Prediksi Tanggal Penyaluran (AYOBOGOR.COM)

AYOBOGOR.COM - Memasuki akhir minggu kedua bulan Agustus 2024, penyaluran Bansos reguler Kemensos, baik PKH maupun BPNT via KKS alokasi Juli – Agustus 2024 sudah hampir merata.

Dilansir dari kanal YouTube Diary Bansos, per tanggal 10 Agustus 2024, tercatat semua Bank Himbara penyalur PKH dan BPNT, yakni BSI, BRI, BNI dan Mandiri, sudah mencairkan ke rekening KPM.

Adapun perkiraan proses pencairan BPNT tahap 5 alokasi Juli – Agustus 2024 melalui KKS Bank Himbara mencapai 90 persen.

Baca Juga: Kejutan Kemerdekaan! Ada Bansos Tambahan Mulai Rp 450 ribu bagi Kategori Ini, Siap Cair Mulai 12 Agustus 2024

Sedangkan untuk progres penyaluran PKH tahap 4 periode Juli – Agustus 2024 via Bank Himbara saat ini mencapai 85 persen.

Dilihat dari presentasenya memang progres pencairan Bansos BPNT lebih merata dibanding PKH. Meskipun pada realisasi pencairannya, Bansos PKH lebih cair lebih dulu ke rekening KPM.

Terhitung sejak 30 Juli lalu status SI terpantau di SIKS-NG untuk PKH via KKS, status SI untuk BPNT via KKS menyusul satu hari setelahnya yakni 31 Juli 2024.

Perkiraan waktu yang dibutuhkan sejak status SI pertama kali muncul di aplikasi pemantauan Bansos SIKS-NG hingga dicairkan ke KPM adalah 1 -7 hari.

Baca Juga: Update BBM Pertamina di SPBU Hari Ini 10 Agustus 2024, Pertamax Terpantau Naik

Dan ternyata pada realisasi pencairannya, progres penyaluran BPNT tercatat lebih merata dibanding PKH untuk periode Juli – Agustus 2024 ini.

Hal ini dikarenakan saat ini memasuki periode pergantian tahun ajaran baru di lembaga pendidikan. Tahun ajaran baru meliputi proses kenaikan kelas maupun perpindahan jenjang sekolah.

Oleh karenanya, terjadi perubahan data siswa didik di Dapodik Kemdikbud. Perubahan data inilah yang harus disinkronkan dengan DTKS Kemensos.

Tujuannya agar data KPM dengan komponen anak usia sekolah di DTKS pun turut termutakhirkan. Proses sinkroninasi ini tentu membutuhkan waktu.

Baca Juga: Harga Cuma Rp9 Ribu! Nikmati Mie Pedas Viral di Bogor, Sajikan View Pinggir Sawah ala Ubud Bali

Halaman:

Tags

Terkini