nasional

Penjelasan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Tentang Peralihan Penggunaan Data DTKS ke Regsosek dalam Penentuan Penerima Bansos

Senin, 1 Juli 2024 | 13:21 WIB
Penjelasan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Tentang Peralihan Penggunaan Data DTKS ke Regsosek dalam Penentuan Penerima Bansos (SS Youtube Naura Vlog)

AYOBOGOR.COM – Berikut penjelasan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto tentang peralihan penggunaan data dari DTKS ke data Regsosek. Perubahan sumber acuan data tersebut digunakan dalam penentuan para penerima bansos.

Melansir dari kanal Youtube Naura Vlog, dalam acara peluncuran sistem data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) beberapa waktu lalu. Menteri Koordinasi bidang Perekonomian memaparkan alasan pemerintah beralih rujukan sumber data DTKS ke Regsosek.

Regsosek merupakan basis data komprehensif yang berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi di masyarakat. Melalui regsosek dapat diperoleh gambaran yang jelas dan akurat tentang tingkat kesejahteraan kondisi rumah tangga dan berbagai aspek masyarakat lainnya.

Data regsosek sangat krusial untuk perencanaan pembangunan yang tepat sasaran dan berkelanjutan. Data ini juga dapat menjadi alat untuk usaha mempercepat penghapusan kemiskinan dan penanggulan kemiskinan di seluruh wilayah.

Baca Juga: Kabar Terbaru! Benarkah BPNT PKH Juli Agustus Cair di Awal Bulan Juli 2024? KPM Cek Info Terbarunya

Serta dapat menciptakan masyarakat kelas menengah yang memiliki penghasilan relatif lebih tinggi. Berdasarkan data badan pusat statistik (BPS) selama 15 tahun terakhir Indonesia telah membuat kemajuan yang luar biasa dalam penurunan tingkat kemiskinan.

Di mana data survei sosial ekonomi nasional (Susenas) bulan Maret tahun 2023 menunjukkan tingkat kemiskinan Indonesia 9.36 persen dan kemiskinan ekstrim 1,12 persen. Kemudian berdasarkan data World Bank, Indonesia telah mengalami kenaikan masyarakat kelas menengah dari 7 persen menjadi 20 persen dari total penduduk.

Oleh sebab itu peningkatan kualitas dan kuantitas masyarakat kelas menengah membantu percepatan pertumbuhan ekonomi serta memperluas pemerataan kesejahteraan. Namun untuk mencapai hal tersebut memiliki tantangan yang cukup besar dan dapat tercapai melalui integrasi program-program ekonomi.

Dengan memanfaatkan data Regsosek beberapa pendekatan dilakukan dengan mengidentifikasi program di kementerian lembaga berdasarkan beberapa kriteria. Pertama akses terhadap pendapatan atau pekerjaan, dua peningkatan SDM, tiga pendekatan kapasitas UMKM dan terakhir akses pembiayaan UMKM.

Baca Juga: Sah! DTKS Kemensos akan Disinkronkan dengan Regsosek, Ini yang Dimaksud KPM Penerima Bansos Menurut Kepala Bappenas

Berikutnya memastikan data yang digunakan agar tepat sasaran menggunakan sumber data yang sama atau dipadankan dengan Regsosek. Lalu menciptakan tata kelola data yang baik di mana Regsosek memenuhi prinsip keamanan, privasi serta kemudahan akses dan pemanfaatan oleh pihak lain.

Kemudian memastikan adanya mekanisme pemutakhiran data secara berkala dari Regsosek itu sendiri dan memonitor perubahan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Serta menyesuaikan data terhadap program pemberdayaan ekonomi sesuai kebutuhan.

Pemberdayaan ekonomi menciptakan masyarakat kelas menengah yang tidak dapat dilakukan terpisah yang membutuhkan koordinasi dan konvergensi lintas sektor. Terutama dalam implementasi program pemberdayaan ekonomi.

Langkah selanjutnya adalah mari bersama-sama bekerja keras dan bekerja tulus untuk mewujudkan hal-hal yang dapat mendorong peningkatan kelas menengah tersebut. Dengan memiliki kelas menengah yang kuat maka kita akan memiliki fondasi yang kokoh untuk membangun bangsa yang maju.

Halaman:

Tags

Terkini