AYOBOGOR.COM - Penjelasan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, tentang BLT MRP yang sedang ditunggu-tunggu pencairannya. Anggaran untuk bansos ini sudah siap, para KPM hanya perlu menunggu dicairkan.
Dilansir dari kanal youtube Youtub1130, bantuan sosial langsung tunai mitigasi risiko pangan menjadi bantuan paling dinantikan penyalurannya. Pasalnya pemerintah sudah dari awal tahun menjanjikan akan menyalurkannya dan belum terlaksana hingga sekarang.
BLT MRP diumumkan pertama kali pada bulan Januari 2024 oleh pemerintah untuk alokasi bulan Januari-Maret. Nominal bantuannya sebesar Rp 200 ribu per bulan dan disalurkan untuk tiga bulan sekaligus dengan total bantuan Rp 600 ribu per KPM.
Baca Juga: Selamat! BLT Rp500 Ribu, Rp600Ribu dan Rp900 Ribu Tiba-tiba Cair untuk KPM di Berbagai Wilayah Ini
Pada awalnya bansos tambahan ini akan disalurkan di bulan Februari 2024 lalu namun tertunda sebab bersamaan dengan pemilu pilpres. Setelah selesai masa pemilu pilpres juga masih belum disalurkan sampai memasuki bulan April.
Di bulan April terdapat sidang MK yang membahas sengketa hasil pemilu pilpres dan beberapa menteri dihadirkan sebagai saksi. Menteri-menteri tersebut diantaranya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Mensos Tri Rismaharini dan Menko PMK Muhadjir Effendy.
Setiap menteri diberi kesempatan untuk menjelaskan tentang program kementerian masing-masing. Menko Airlangga menjelaskan tentang beberapa bansos salah satunya BLT MRP yang merupakan pengganti BLT El Nino di tahun 2023 lalu.
Anggaran untuk bantuan tambahan ini sudah disiapkan dengan nominal Rp 11,25 triliun dan sudah disetujui oleh pemerintah. Namun ternyata untuk periodenya berubah menjadi periode bulan April-Juni 2024.
Ia mengatakan akan mencairkan bansos ini secepatnya pada bulan April atau selambatnya pada akhir semester satu tahun ini. Kemudian saat tiba giliran Menkeu Sri Mulyani menjelaskan kenapa belum mengalirkan anggaran untuk BLT MRP.
Jawaban Sri Mulyani karena pihaknya belum menerima dokumen pencairan dari pihak Kementerian Sosial. Sedangkan ketika ditanyakan pada Menteri Sosial Tri Rismaharini kenapa belum memberikan dokumen tersebut.
Mensos menjawab bahwa BLT MRP tidak masuk dalam daftar anggaran bansos yang akan disalurkan di tahun 2024. Ia juga menjelaskan tidak berani mengajukan tambahan anggaran untuk hal tersebut karena tidak mengetahui kondisi APBN seperti apa.
Setelah selesai sidang MK tersebut, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sempat memberi pernyataan tentang bantuan tambahan ini. Menurutnya tidak ada kendala apapun, anggaran juga sudah disiapkan namun pemerintah masih harus melihat postur APBN secara keseluruhan.
Baca Juga: Simak Bocoran Jadwal Pencairan PKH dan BPNT Juli Agustus Lewat KKS, Segera Disalurkan pada Waktu Ini