Tak sedikit netizen yang menjadi bingung dan kesal dengan kebijakan yang telah diambil oleh pemerintah untuk menangani persoalan ini.
“Pemerintah geus (sudah) mulai lalileur (pada pusing), naha (kenapa) pelaku disebut korban,” komentar salah seorang warganet yang diberikan dengan tambahan satu buah emoji tertawa.
“Cape cape kerja dipotong pajak.. eh ini judi dapet bansos.. mau nya apa woiii,” keluh salah seorang warganet.
“Dapet bansos buat depo lagi,” komentar salah seorang warganet lainnya yang diberikan dengan tambahan satu buah emoji tertawa.
“Judi itu penyakit dan bikin kecanduan, harusnya jadinya yang dibasmi, klo jadinya tetep dibiarin yang ada uang bansos cair malah dipake judi lagi,” saran salah seorang warganet.
“Miskin nya dibuat sendiri Bu, (salah sendiri, kenapa yang ngak ikut jadi musti nanggung juga, ngak adil, yg ngak judi blom tentu orang mampu juga kan, keenakan yang judi online uang sendiri juga dipakai judi apalagi uang bansos,” keluh salah seorang warganet lainnya yang diberikan dengan tambahan tiga buah emoji kesal.
“Mending bansosnya buat orang yang berusaha mencari nafkah dengan halal. Mungkin pemerintah bisa buat bansos bagi para buruh yang bekerja keras,” saran salah seorang warganet yang diberikan dengan tambahan satu buah emoji menangis kecil.***