BLT MRP ini dijanjikan oleh pemerintah cair dengan alokasi 3 bulan yakni Januari, Februari dan Maret tahun 2024.
Hingga bulan Maret selesai, bantuan ini tidak disalurkan sama sekali.
Kemudian ada informasi lanjutan dari Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto bahwa BLT Mitigasi Risiko Pangan akan dicairkan untuk alokasi April, mei dan Juni tahun 2024.
Sempat diberitahu bahwa proses pencairan akan dilakukan pada semester pertama tahun 2024 yang artinya di antara bulan Januari hingga Juni ini.
Namun, hingga informasi terakhir yang diterima, saat ini pemerintah masih mengkaji postur keseluruhan APBN tahun 2024 ini.
Baca Juga: Ini Penyebab Gagalnya Proses Pengusulan Data KPM di Aplikasi Cek Bansos, Wajib Simak
Karena untuk anggaran BLT MRP ini tidak termasuk ke dalam anggaran Bansos di tahun 2024, sehingga ada kabar yang mengatakan bahwa tidak mungkin dicairkan tahun ini.
Namun jika melihat kembali esensi dari BLT Mitigasi Risiko Pangan yang bukan termasuk bantuan reguler ini anggarannya bisa menyesuaikan meskipun tidak masuk di penentuan anggaran awal tahun.
Sehingga Airlangga Hartarto menyebut bahwa anggaran sudah tersedia sebanyak Rp11,25 triliun di Kementerian Keuangan.
Mengingat kondisi ekonomi di Indonesia saat ini, BLT Mitigasi Risiko Pangan tidak terlalu menjadi prioritas utama yang dicairkan saat ini.
Baca Juga: KPM Siapkan KTP dan KK, Bansos Ini Akan Cair Lagi dalam Waktu Dekat
Sehingga prediksinya, BLT MRP ini tidak mungkin dicairkan dalam waktu dekat ini.
Ketika ada berita BLT Rp600.000 dicairkan jangan ambil kesimpulan bahwa itu untuk Mitigasi Risiko Pangan.
Karena BLT dana desa pun memiliki jumlah nominal yang sama yakni Rp600.000 jika pencairan selama 2 bulan.