nasional

Korban Judi Online Dapat Bansos? Ini Tanggapan Menko Airlangga Hartarto

Sabtu, 15 Juni 2024 | 11:16 WIB
Tanggapan Menko Airlangga Hartarto soal wacana korban judi online diberi bansos (Instagram/@airlanggahartarto_official)

AYOBOGOR.COM -- Belum lama ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan tanggapan terkait wacana pemberian bansos kepada korban judi online. 

Dalam sebuah kesempatan, Airlangga Hartarto menegaskan jika korban judi online tidak masuk dalam kategori yang berhak menerima bantuan seperti masyarakat lain yang memang membutuhkan. 

Bahkan Menko Airlangga Hartarto menyebutkan jika para korban judi online berbeda dengan pengemudi ojek online atau ojol. 

Pada tahun 2022, saat terjadi kenaikan harga BBM Presiden Jokowi sempat memberikan bansos bagi para pengemudi ojol.

Baca Juga: Hilal Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Belum Ada Kepastian, Ini 3 Tanda yang Muncul Jika BLT Rp 600 Ribu akan Cair 

Adapun bantuan ini berupa BLT BBM senilai Rp600 ribu sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.07/2022.

Kemudian BLT BBM ini disalurkan melalui pemerintah daerah.

Sebelumnya, Muhadjir Effendy memberikan usulan pemberian bansos bagi korban judi online setelah rapat kabinet di Istana Kepresidenan. 

Terdapat masyarakat miskin baru yang berpeluang mendapat bansos yakni salah satunya korban judi online ino. 

Lebih lanjut, menurut Menko PMK tersebut, masyarakat miskin baru akibat judi online masuk dalam daftar penerima bansos dari pemerintah. 

Dirinya juga menegaskan akan memberi advokasi atau pengarahan kepada para korban judol dan memasukkanya ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Sementara itu, mengacu pada data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), perputaran uang dari judi online selama tahun 2023 capai angka Rp327 triliun. 

Baca Juga: Cek Saldo BLT Mitigasi Risiko Pangan Hari Ini Via Mesin EDC BNI dan BRI, Bansos Rp 600.000 Belum Cair?

Negara Indonesia sendiri menjadi pemain judi daring terbanyak di dunia dengan jumlah  201.122 orang. 

Halaman:

Tags

Terkini