Selanjutnya adalah WNI ynag memiliki KTP dengan KK dan NIK wilayah Provinsi Jawa Timur.
Jika penerima manfaat berstatus suami istri, maka yang berhak mendapatkan bantuan tersebut adalah salah seorangnya.
Kemudian kriteria yang terakhir adalah yang diusulkan melalui surat pengantar yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten/ Kota setempat.
Daerah kabupaten/ kota yang terdaftar adalah Blitar, Banyuwangi, Tulungagung, Sidoarjo, Kota Blitar, Madiun, Kediri, Malang, Batu, Mojokerto, Surabaya, Pasuruan dan Probolinggo.
Kemudian untuk informasi selanjutnya mengenai BLT mitigasi risiko pangan Rp600.000 yang kabarnya pencairan akan dilanjutkan.
Dimana pencairan ini diprediksi akan disalurkan pada bulan Juni 2024 ini.
Hal ini merujuk dengan pernyataan Airlangga Hartarto bahwa pencairan BLT MRP Rp600.000 ini akan dilakukan pada semester pertama tahun 2024.
Mengingat untuk alokasinya sendiri untuk April, Mei dan Juni 2024 maka kemungkinan akan cair di bulan Juni ini.
Namun untuk tanggal pastinya sendiri belum ada info lanjutan dari pemerintah.
Semoga saja bantuan BLT mitigasi risiko pangan ini bisa cepat cair dan dapat dirasakan manfaatnya oleh 18,8 juta KPM ynag terdaftar di DTKS.***