AYOBOGOR.COM – Bantuan beras 10 kilogram telah disalurkan kembali hari ini di beberapa wilayah, salah satunya adalah di daerah yang ada di provinsi Jawa Barat ini.
Program ini biasa dikenal dengan sebutan Mitigasi Risiko Pangan (MRP), yaitu pemberian bantuan berupa bahan pangan berupa beras kepada Keluarga yang berasal dari kategori miskin atau rentan miskin atau miskin ekstrem.
Penyalurannya akan dilakukan selama 6 bulan, mulai dari bulan Januari hingga Juni dengan target sasaran sebanyak 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Baca Juga: Sudah Muncul Hilal? Begini Status Terbaru Pencairan Bansos PKH dan BPNT Via KKS Sore Jelang Maghrib
Mereka nanti akan diberikan surat undangan pengambilan beras yang berisi 6 barcode untuk tiap bulannya, kemudian kalian tinggal tunggu saja jadwal penyaluran bantuannya dari RT/RW.
Program bantuan ini mengambil basis dari data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang dikelola oleh Kemenko PMK.
Oleh karena itu, tidak sembarangan kalangan bisa mendapatkan beras, mereka haruslah dinyatakan layak terlebih dahulu dan terdaftar di data P3KE.
Pendistribusian bantuan ini berakhir di bulan Juni, dan kemungkinan akan berlanjut apabila memiliki anggaran yang mencukupi.
Program ini dirancang untuk menstabilkan harga pangan yang saat ini sedang melonjak naik, terutama harga beras.
Hari ini telah tersalurkan kembali bantuan beras 10 kilogram di salah satu daerah yang ada di provinsi Jawa Barat, simak selengkapnya di sini.
Terdapat postingan di salah satu grup komunitas bansos di sosial media Facebook jika ada seorang KPM yang memberitahukan kalau dia baru saja menerima bantuan beras.
KPM tersebut menyatakan jika hari ini di tanggal 11 Mei 2024 dia sudah mengambil beras 10 kilogram tahap 4 di daerah Lembang, Bandung Barat.
Apabila kalian juga sudah mendapatkan jadwal pengambilan bantuannya di hari esok atau lusa, jangan lupa untuk membawa surat undangan, KTP dan KK asli sebagai bukti data penerima manfaat ya.