Karena data yang menerima PKH harus satu padan dengan DTKS dan Dukcapil, maka data anak sekolah juga harus di cek ya, khususnya di pihak sekolah.
Contoh kasus seperti di atas tadi, sebenarnya anaknya itu sudah ke jenjang SMA, tapi kok nominalnya tidak sesuai atau berkurang.
Jadi yang harus dilakukan yaitu orang tua murid bisa langsung datang ke sekolah untuk memastikan apakah NIK anaknya sudah terdaftar di Dapodik jenjang SMA. Serta pastikan pula NIK anaknya terdaftar di SIMPATIKA.
Mengenai anak balita yang mengalami ketidaksesuaian nominal, coba untuk dipastikan lagi apakah anaknya sudah berusia 5 tahun lebih, atau sudah 6 tahun ke atas.
Karena jika usia anak sudah diatas 6 tahun itu sudah dihitung sebagai anak SD. Kemudian pastikan pula setiap NIK anak bapak/ibu itu sudah update di Dukcapil.
Jika penerima manfaat PKH tidak biasa melakukan perbaikan karena keterbatasan akses, maka KPM bisa meminta bantuan kepada pendamping sosialnya untuk memfasilitasi permasalahan ini.
Itulah informasi mengenai alasan nominal PKH komponen anak sekolah tidak sesuai yang diterima KPM, semoga bermanfaat.***