Tahap Berikutnya, Dinas Sosial akan melakukan verifikasi data tersebut dengan mengecek kesesuaian informasi yang disampaikan dengan kondisi yang sebenarnya di lapangan.
Setalah Data hasil verifikasi disetujui, maka akan dikirimkan ke dalam usulan baru di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) melalui aplikasi sistem SIKS-NG online yang disertai surat pengesahan dari kepala daerah untuk diproses dalam Surat Keputusan (SK) Menteri Sosial.
Aplikasi ini juga terdapat fitur mengundurkan diri dari kepesertaan, yang dapat dengan mudah terakses hanya dengan satu kali tekan.
Jika Anda tanpa sengaja menyentuh tombol klik pada menu "mengundurkan diri", maka bisa secara otomatis Anda mengusulkan diri Anda untuk mengundurkan diri dari kepesertaan bansos atau sebagai Penerima Manfaat (PM).
Sebenarnya, tombol "mengundurkan diri"pada aplikasi cek bansos ini disediakan bagi KPM yang benar-benar siap keluar sebagai penerima bantuan sosial.
Misalnya karena KPM merasa sudah memiliki kemampuan ekonomi yang lebih baik dan memberi kesempatan masyarakat lainnya untuk menerima bansos.
Lalu, bagaimanakah jika KPM tidak sengaja menekan tombol "mengundurkan diri"? Padahal masih membutuhkan bansos.
Anda tidak perlu khawatir, karena setelah menekan tombol tersebut, maka tidak serta merta keluar dari bansos,
Melainkan akan ada pop konfirmasi sebagai langkah lanjutan keluar sebagai penerima bansos.
Anda akan benar-benar keluar sebagai Penerima Manfaat (PM) apabila mengklik tanda "Ok".
Setelah itu barulah KPM dinyatakan benar-benar setuju untuk keluar dari kepesertaan sebagai bansos.
Jadi, hari-hati ya dalam mengakses aplikasi cek bansos ini. Sebisa mungkin hanya PM yang dapat mengakses aplikasi ini melalui handphonenya, dan jauhkan dari anak-anak agar menghindari kesalahan yang tidak disengaja.***