nasional

Heboh KPM Dikira Menerima Bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 ribu, Ternyata...

Jumat, 5 April 2024 | 19:14 WIB
Ilustrasi pencairan bansos BPNT. (Instagram @pemkotkediri)

Baca Juga: BPNT Dicairkan 4 Bank Penyalur, KPM BNI yang Terakhir Dapat Bansos Rp 200 Ribu

AYOBOGOR.COM -- Heboh Keluarga Penerima Manfaat golongan BPNT Murni akan mendapat pencairan bantuan sosial sebesar Rp 600 ribu, yang disebut-sebut sebagai Bantuan Langsung Tunai atau BLT Mitigasi Risiko Pangan. Benarkah?

Dugaan itu dipicu oleh status keterangan SP2D di SIKS-NG sudah Standing Instruction (SI), sehingga tak sedikit yang bertanya-tanya apakah itu benar-benar kucuran dana bansos BLT MRP?

Dana Rp 600 ribu ini ternyata khusus disalurkan untuk KPM golongan BPNT Murni dan dicairkan melalui PT Pos Indonesia.

Baca Juga: Tok! 5 Bantuan Sosial Pemerintah Cair Mulai Besok dan Lusa, KPM BPNT dan PKH Dapat

Keterangan periode salurnya adalah untuk alokasi dana tiga bulan, yakni bulan April, Mei dan Juni tahun 2024.

Sementara keterangan SP2D-nya sendiri sudah SI, yang artinya pihak Kementerian Sosial sudah menerbitkan surat perintah pemindahbukuan dari rekening pemberi bantuan kepada pihak PT Pos Indonesia.

Jika pihak PT Pos Indonesia sudah mendapatkan SI dari Kemensos, maka tugas PT Pos adalah menerbitkan danom, menyusun jadwal penyaluran dan mendistribusikan atau melakukan pembayaran BPNT untuk alokasi bulan April, Mei dan Juni sebesar Rp 600 ribu.

Meski demikian, KPM BPNT Murni yang menggunakan mekanisme PT Pos Indonesia tetap diprediksi akan menerima bantuan ini usai Lebaran.

Hal ini terlepas dari status SP2D-nya yang sudah berubah menjadi SI, di mana mereka tinggal menunggu penyaluran dananya saja.

Baca Juga: BPNT Dicairkan 4 Bank Penyalur, KPM BNI yang Terakhir Dapat Bansos Rp 200 Ribu

Pasalnya, saat ini sudah memasuki H-5 jelang Idul Fitri - yang diperkirakan jatuh pada 10 April, dan PT Pos Indonesia membutuhkan proses cukup panjang untuk bisa menyalurkan dana bantuan sosial.

Jika dipaksakan untuk dicairkan sekarang, maka akan ada KPM yang mendapat penyaluran dana BPNT Murni tersebut sebelum Lebaran, tetapi ada pula yang setelah Lebaran.

Kalaupun bisa dipercepat pihak PT Pos Indonesia untuk disalurkan sebelum Lebaran, maka hal itu juga mengacu pada penjadwalan yang dilakukan pihak PT Pos Indonesia.

Jadi, kemungkinan bisa ada dua gelombang pencairan, yakni sebelum dan setelah Lebaran.

Halaman:

Tags

Terkini