AYOBOGOR.COM – Selain bantuan sosial berupa uang tunai, pemerintah juga memberikan bantuan beras 10 Kilogram kepada KPM.
Bantuan-bantuan tersebut diantaranya, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan PIP.
Bansos yang saat ini masih melangsungkan pencairannya melalui Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS) adalah bantuan PKH tahap 2, sedangkan BPNT tinggal menunggu perubahan statusnya dari SPM ke SI saja.
Terpantau hingga hari ini, pendistribusian bantuan beras 10 Kilogram masih dilakukan di beberapa daerah di Indonesia dan ada yang sudah selesai penyalurannya. Contohnya seperti di Tasikmalaya yang sudah rampung.
Mereka yang mendapatkan bantuan ini adalah yang sudah terdata dalam data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang dikelola oleh Kemenko PMK.
Mekanisme penyalurannya nanti setiap KPM akan dibagikan surat undangan pengambilannya melalui kantor pos terdekat, kalian tinggal datang ke sana saja dengan membawa KTP dan KK asli sebagai informasi diri.
Baca Juga: UIN Sunan Gunung Djati Bandung Dapat Urutan Pertama Jumlah Peserta PTKIN 2024 Terbanyak se-Indonesia
Pemberian bantuan beras 10 Kilogram kepada KPM ini bertujuan untuk menjaga daya beli dan upaya pengendalian inflasi pangan.
Sasaran penerimanya adalah 22 Juta KPM yang akan mendapatkan beras setiap satu bulan sekali hingga bulan Juni 2024.
Apakah setelah bulan Juni, akan dilanjutkan kembali penyaluran beras 10 kilogram ini? Atau akankah terhenti?
Dilansir dari kanal YouTube Diary Bansos, bahwa penyaluran bantuan beras 10 Kilogram akan dilanjutkan sampai akhir tahun.
Hal itu sejalan dengan pernyataan yang dikemukakan oleh Presiden RI Joko Widodo apabila anggaran mencukupi dan situasinya mendukung, maka penyaluran bantuan beras akan dilanjutkan hingga bulan Desember.
Baca Juga: Rekomendasi Kuliner Khas Cianjur, Ada Mochi Manis dan Pesmol Kembung Lezat dan Gurih