Jangan takut usaha tidak berkembang, karena saat ini Kemensos melalui Tri Rismaharini belakangan ini gencar mendorong KPM mengikuti program PENA.
PENA merupakan program pahlawan ekonomi nusantara.
Baca Juga: Anti Panik! Bansos BPNT Rp 400.000 dan Rp 600.000 Tidak Kunjung Cair? Ini Penyebab dan Solusinya
Program ini bertujuan untuk membantu KPM keluar dari kemiskinan dan mandiri ekonomi.
Ini merupakan kesempatan emas bagi KPM, karena kemensos akan memberikan tambahan modal usaha cuma-cuma sampai Rp6.000.000.
Bu Risma, panggilan Tri Rismaharini, sangat berharap bahwa akan banyak KPM PKH yang terinspirasi untuk bangkit mandiri melawan kemiskinannya.
Sebab, jika hanya mengandalkan bantuan PKH dari tahun ke tahun, maka hanya akan membuat ketergantungan terhadap bansos serta kemiskinan yang berkepanjangan.
Maka, program PENA dibuat sebagai bentuk kompensasi bagi KPM yang berani keluar dari status miskin melalui usaha ekonomi.
PENA merupakan bantuan modal yang diberikan oleh Kementrian Sosial Indonesia kepada Keluarga penerima manfaat (KPM) program keluarga harapan (PKH) untuk mengakselerasi kesejahteraannya melalui bantuan ekonomi.
Program ini telah diluncurkan sejak tahun 2022, dan pada tahun 2023 sebanyak 1876 KPM dari 5.209 KPM yang menerima bantuan PKH dari seluruh Indonesia telah menyatakan keluar dari PKH.
Pada Januari 2024, program ini juga telah membantu sebanyak 296 KPM di Padang tergraduasi dari program bansos.
Mereka memilih berhenti menerima bantuan sosial (bansos) secara sukarela.
Program PENA menyasar penerima bansos PKH berusia produktif (25-45 tahun).
Dengan PENA, KPM memiliki usaha mandiri sehingga tidak ketergantungan pada bansos.