AYOBOGOR.COM -- Sebagian KPM PKH dan BPNT di tanah air akan menerima kucuran bansos yang akan didominasi Bantuan Langsung Tunai BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 ribu.
Namun, KPM PKH dan BPNT yang akan cair bantuan PKH tahap keduanya, plus BLT MRP mereka jelang Idul Fitri yang diperkirakan jatuh pada 10 April 2024, bisa menerima total bantuan hingga sebesar Rp 1,5 juta.
Pada hari ini, Selasa 26 Maret 2024, KPM di Kecamatan Batujaya, Karawang, akan lebih dulu menerima bansos BPNT via PT Pos Indonesia dengan total Rp 400 ribu dan Rp 600 ribu.
PT Pos Indonesia diberitakan sudah mengirim surat undangan pencairan dana kepada KPM kemarin, dan mereka bisa dicairkan dana bansos tersebut pada hari ini, sesuai waktu yang sudah ditentukan.
Jumlah bansos BPNT ini memang bervariasi, yakni antara Rp 400 ribu dan Rp 600 ribu, karena ada KPM yang sudah menikmatinya di bulan Januari sebesar Rp 200 ribu, dan sebagian KPM lainnya sama sekali belum menerima.
KPM yang sebelumnya sudah mendapat pencairan dana di bulan Januari, hari ini hanya akan menerima alokasi dana bulan Februari - Maret yakni dua kali Rp 200 ribu, Rp 400 ribu.
Sedangkan KPM yang belum mendapatkannya di bulan Januari, akan mendapat alokasi dana tiga bulan sekaligus: Januari, Februari, Maret 2024 sebesar Rp 600 ribu.
Untuk bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan sendiri, sampai saat ini yang dikucurkan pemerintah masih berupa sembako atau beras sebanyak 10 kilogram per KPM di setiap bulannya.
Adapun KPM yang terjadwal akan menerima bantuan ini pada hari Selasa, 26 Maret 2024, di antaranya KPM di Kecamatan Seberang Ulu 1, kelurahan Dua Ulu dan Lima Ulu, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Jumlahnya cukup banyak, yakni mencapai 2.860 KPM.
Lalu, ada pula KPM di Kecamatan Tanjung Beringin, Serdang Bedagai, Kelurahan Nagur dan Mangga Dua. Mereka juga akan menerima bansos beras 10 kilogram pada hari ini.
BLT MRP tahap tiga ini memang berupa bantuan beras 10 kilogram, dan tentunya berbeda dengan BLT MRP Rp 600 ribu.