AYOBOGOR.COM - Pemerintah melanjutkan bansos pangan 2024 untuk cegah stunting yang perdana diluncurkan beberapa waktu yang lalu di kota Bekasi Jawa Barat dan wilayah lain pun ada.
Ada sebanyak 1.435 KRS atau keluarga rawan stunting (KRS) di Jabar menjadi penerima pertama program cadangan pangan Pemerintah (CPP) untuk bantuan pangan penanganan stunting (tengkes) tahap kedua di tahun 2024.
Nantinya setiap KRS akan menerima satu paket bahan pangan yang isinya adalah 10 butir telur dan 0,9 - 1 kg daging ayam beku sebanyak tiga kali.
Kemudian untuk penyaluran perdana dimulai di Jawa Barat kepada kepada 1.435 KRS, yang mana disalurkan secara serentak di wilayah Kota Bekasi sebanyak 469 KRS, Kota Cimahi 466 KRS dan Kota Depok 500.
Dalam pelaksaanan program bantuan pangan ini melibatkan sejumlah pihak atau mitra perusahaan yakni PT Berdikari, PT PPI, PT Rajawali Nusindo sebagai penyedia produk telur dan daging ayam.
Lalu, ada PT BGR Logistik Indonesia (BLI) sebagai transporter termasuk berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia (Persero).
Diadakannya program bantuan pangan penanganan stunting ini adalah guna membantu agar program pemerintah sukses dalam rangka menurunkan prevalensi stunting.
Hal itu tertuang dalam Perpres 72/2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
Data KRS tersebut diperoleh dari Badan Kependudukan dann Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) berdasarkan nama dan alamat sehingga penyaluran dapat tepat sasaran
Sebelumnya, Badan Pangan Nasional bersama BUMN Holding Pangan ID FOOD mengalokasikan tujuh provinsi di Indonesia untuk penyaluran bantuan CPP sepanjang tahun 2024 dengan total penerima yakni 1.446.089 KRS.
Adapun berikut daftar wilayah dan jumlah sasaran dalam penyaluran bantuan pangan penanganan stunting adalah sebagai berikut ini: