Selanjutnya BLT Mitigasi Risiko Pangan akan disalurkan ke 18,8 juta KPM. Kriteria penerimanya adalah KPM BPNT dan KPM BPNT plus PKH.
Menko Perekonomian juga mengungkapkan saat ini pemerintah sedang melakukan koordinasi dengan pihak PT Pos Indonesia.
"Saat ini masih dianggarkan oleh Kementerian Sosial kemudian menjalin kontrak dengan PT Pos Indonesia. Karena penyaluran lewat Kantor Pos lebih murah dibanding Himbara," ujar Airlangga Hartarto dilansir AYOBOGOR.COM dari YouTube Kompas.com.
Dari pernyataan di atas diketahui bahwa BLT Mitigasi Risiko Pangan akan disalurkan lewat PT Pos Indonesia.***