Kekosongan stok beras itu disebabkan tidak adanya kiriman dari pihak pemasok.
Pegawai itupun mengaku tidak tahu kapan stok beras akan datang lagi.
Kondisi ini tentu sangat miris, mengingat Indramayu merupakan salah satu lumbung padi nasional.
Indramayu Produksi Padi hingga 1,49 Juta Ton. Produksi gabah kering giling (GKG) di Kabupaten Indramayu pada 2022 sebanyak 1,49 juta ton, lebih besar dibandingkan 2021 yang hanya 1,31 juta ton.
Tentunya kelangkaan beras di Indramayu harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah Indonesia.***