nasional

Gaya Anies Baswedan Serang Pribadi Prabowo Subianto dalam Debat Pilpres 2024 Kurang Disenangi Pengamat Politik

Senin, 8 Januari 2024 | 18:45 WIB
Gaya Anies Baswedan Serang Pribadi Prabowo Subianto dalam Debat Pilpres 2024 Kurang Disenangi Pengamat Politik (Instagram/@aniesbaswedan)

AYOBOGOR.COM - Pengamat Politik, Ujang Komaruddin, terang-terangan mengaku kurang suka dengan gaya Anies Baswedan yang sibuk menyerang Prabowo Subianto dalam Debat Pilpres 2024.

Anies Baswedan menyinggung soal etika Prabowo Subianto. Langkah itu dinilai sebagai upaya menyerang dalam Debat Pilpres 2024.

Anies merasa Prabowo tidak mampu menjawab pertanyaan yang ia ajukan tentang etika.

Baca Juga: Cek Bansos 600 Ribu Kantor Pos, Pencairan Bansos BPNT Dimulai Minggu Ini Januari 2024 KPM Langsung Bawa Surat Ini

"Kalau tidak mampu menjawab dan tidak bisa menjawab, jangan menyalahkan penanya. Ya jawab saja pertanyannya," ujar Anies dilansir dari Suara.com

Anies menekankan bahwa menjadi pemimpin harus memiliki standar etika yang tinggi, khususnya menjadi seorang presiden.

"Ketika memimpin sebuah negara dan pemimpin di bidang pertahanan, standar etika itu harus tinggi," pungkasnya.

Ujang Komaruddin menganalisis ada berbagai penyebab Anies Baswedan memakai gaya menyerang Prabowo Subianto dalam Debat Pilpres 2024.

Baca Juga: Waktunya Gibran 'Bela Lagi' Prabowo, Ini Jadwal Debat Pilpres 2024 Keempat Khusus Cawapres

Faktor pertama, elektabilitas Prabowo-Gibran yang selalu moncer tertinggi ketimbang Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud. 

"Ketika Prabowo memiliki elektabilitas yang tinggi bersama Gibran, maka, Prabowo akan jadi sasaran kritik dan sasaran serang," ujar Ujang Komaruddin dilansir dari Suara.com.

Faktor kedua, memakai celah menyerang Prabowo untuk menaikkan jumlah pendukung. 

"Bisa saja karena dilatarbelakangi keinginan Anies mau menarik para pendukung atau pemilih Prabowo Subianto di Pemilu 2019 agar lari mendukung pasangan calon Anies-Muhaimin," sambungnya lagi. 

Baca Juga: Bansos PKH Tahap 1 Dibagikan Awal Tahun 2024 ke KPM di Daerah? Segini Besarannya untuk Warga Lansia dan Bumil

Halaman:

Tags

Terkini