nasional

Atas Restu Rizieq Shihab, Ijtima 600 Ulama di Bogor Pilih AMIN di Pilpres 2024

Minggu, 19 November 2023 | 10:00 WIB
Atas Restu Rizieq Shihab, Ijtima 600 Ulama di Bogor Pilih AMIN di Pilpres 2024 (Instagram @aniesbaswedan)

AYOBOGOR.COM - Kurang lebih sebanyak 600 ulama yang tersebar di 24 provinsi di Indonesia berkumpul di Bogor untuk menentukan dukungan terhadap capres-cawapres di Pilpres 2024.

Kegiatan itu berlangsung di Majelis Az-Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor, Sabtu, 18 November 2023, dan disebut atas restu dari Habib Rizieq Shibah.

Keputusan para ulama melalui ijtima, menetapkan pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) yang akan didukung pada Pilpres 2024.

Ini pula menjadi dukungan kesekian untuk Anies setelah sama-sama dideklarasikan oleh para ulama termasuk dari Rizieq Shibah pada kontestasi Pilgub DKI Jakarta.

Penanggungjawab Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional Muhidin Junaidi dalam kegiatan itu mengatakan bahwa 2024 merupakan momen kebangkitan umat Islam.

Sambil menukil kata rasyid pada nama tengah Anies Baswedan, dia menyebut pilihan itu sebagai ikhtiar mendapatkan pemimpin yang terbaik.

"Rasyid artinya orang yang bijaksana. Kata Rasyid ada dalam Alquran,” ujar Muhidin, dikutip dari Suara.com.

Dijelaskan Ketua GNPF Ulama, Yusuf Martak, kegaitan ini atas sepengetahuan dan persetujuan dari Rizieq Shihab.

Ijtima ulama sendiri, terangnya, sudah diadakan sampai empat kali sejak 2019 lalu.

Lewat kepemimpinan Rizieq pula dalam forum tersebut, Anies berhasil menang pada kontestasi Pilgub DKI Jakarta.

“Semua langkah dan keputusan yang saya ambil ini atas restu dan persetujuan Habibana Rizieq Shihab,” ujarnya.

Semenetara itu, Anies dan Muhaimin hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Mereka memaparkan visi-misi Koalisi Perubahan untuk Indonesia ke depannya.

Anies pun menyoroti maslah ketidakadilan di Indonesia. Hal tersebut menjadi fakta sehingga perlu adanya perubahan di Indonesia ke depannya.

Misalnya, masalah ketimpangan indeks sumber daya manusia, di mana masih banyak wilayah indeksi manusianya tertinggal.

Halaman:

Tags

Terkini