AYOBOGOR.COM - Indonesia yang terdiri dari beragam suku bangsa, mempunyai beragam kampung adat yang tersebar di setiap wilayah.
Setiap daerah memiliki keunikan kampung adatnya. Termasuk kampung adat Sunda yang ada di Kota Cimahi Jawa Barat, bernama Kampung Adat Cireundeu.
Kampung Adat Cireundeu merupakan sebuah kampung dengan luas 64 hektare. Terbagi dalam dua bagian yaitu 60 hektare digunakan untuk pertanian dan 4 hektare untuk permukiman.
Warga di kampung ini konsisten dalam meyakini dan menjalankan ajaran kepercayaan mereka turun-temurun, yang tak lain adalah kepercayaan Sunda dari sesepuh dan para moyangnya.
Baca Juga: Mengenal Tradisi Seni Sunda serta Sejarah di Kampung Budaya Sindang Barang Bogor
Kampung adat ini sendiri bisa diartikan sebagai suatu wilayah di dalam kumpulan masyarakat adat yang mempunyai hak asal-usul berupa hak mengurus wilayah dan mengurus kehidupan masyarakat hukum adatnya.
Keunikan Kampung Adat Cireundeu
1. Kepercayaan
Masyarakat adat Kampung Cireundeu adalah bagian dari Sunda Wiwitan yang tersebar di daerah Cigugur-Kuningan-Cirebon.
Mereka sebagian besar memegang teguh kepercayaan Sunda Wiwitan sampai sekarang.
Agama leluhur yang mereka anggap sebagai sebuah agama besar, dengan ajaran-ajaran peduli terhadap alam dan sopan santun.
Masyarakat adat Cireundeu memandang agama sebagai sebuah ageman (pegangan). Menjadi tuntunan hidup, keselamatan, yang tidak bisa lepas dari pemaknaan budaya.
Oleh sebab itu ketika seseorang memeluk agama, maka ia sedang menjalankan dan memaknai budaya yang melekat pada agama yang dianut.
Konsep agama Sunda Wiwitan yang dianut masyarakat adat Cireundeu, yaitu Tuhan yang disebut “Gusti Sikang Sakang Sawiji Wiji” atau di atas segalanya pencipta mereka.