AYOBOGOR.COM -- Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta masyarakat bersabar terkait dengan perbaikan jalan. Pasalnya saat ini upaya tersebut sedang diusahan melalui program Jalan Mulus (Jamu).
Menurut Uu, program ini dicanangkan untuk meningkatkan berbagai aspek hidup masyarakat, sesuai kebutuhan untuk mewujudkan kesejahteraan. Maka itu, pembagian program ini akan memengaruhi besaran yang digelontorkan dari APBD tiap tahunnya. Sehingga, pelaksanaannya dilakukan secara bertahap.
"Masyarakat harus memahami, karena memang pengalaman saya jadi pemimpin, permohonan masyarakat itu jauh lebih banyak daripada kemampuan pemerintah dalam realisasi, maupun anggaran," ungkap Uu dilansir dari Republika.co.id pada Selasa, 23 Mei 2023.
Ia menjamin bahwa Pemprov Jabar tidak akan menganaktirikan siapapun dalam program yang ada. Termasuk program pembangunan jalan.
"Cuma anggaran yang terbatas terbagi. Kebijakan pemerintah selalu bersifat global. Tidak spesifik," ujarnya.
Ia meminta masyarakat jangan hanya menjadikan perbaikan jalan sebagai indikator kesuksesan pemimpin dalam pembangunan.
"Memang sudah menjadi kebiasaan masyarakat merasakan betahnya pembangunan itu kalau jalan bagus," tandasnya.
Padahal pembangunan yang digelorakan pemerintah bukan hanya pembangunan infrastruktur jalan. Tapi juga kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.
"Oleh karena itu, masyarakat jangan hanya meninjau pembangunan dari satu sektor saja. Tapi sektor yang lain, lihat," katanya.
Contohnya, kata dia, seperti pembangunan Puskesmas sebagai sarana penunjang kesehatan masyarakat. Sejauh ini tidak ada komplain karena, kata dia, telah berjalan maksimal. Padahal, itu salah satu program pembangunan yang dilakukan pemerintah.
"Jarang masyarakat yang berteriak tentang Puskesmas, sekolah. Itu menunjukkan, fasilitas sarana prasarana bagus," katanya.
Uu menegaskan, mengenai perbaikan jalan pihaknya akan terus melakukan pembenahan. Ia pun memastikan revitalisasi jalan milik provinsi akan selesai sesuai yang dijanjikan, sebelum kepimpinannya dan Gubernur Ridwan Kamil berakhir pada September mendatang.
Adapun jalan memang ada beberapa daerah, tapi jalan milik provinsi Insya Allah. Sesuai apa yang disampaikan Gubernur, ada jalan selesai pada tahun kesatu, kedua atau kelima.
"Saya bisa pastikan masih ada satu periode lagi anggaran di 2024, yang digelontorkan uang oleh Pak Gubernur untuk meningkatkan jalan yang milik provinsi yang belum selesai," kata Uu. Artinya, program Jamu di akhir kepemimpinannya ini akan terealisasi dengan baik.