H-1 Lebaran Harga Bahan Pokok di Jawa Barat Stabil, Cuma Jengkol yang Naik 150 Persen

photo author
- Jumat, 21 April 2023 | 07:19 WIB
Harga jengkol di Bandung naik. (Pixabay)
Harga jengkol di Bandung naik. (Pixabay)

AYOBOGOR.COM -- Harga komoditas kebutuhan bahan pokok di Jawa Barat relatif stabil. Adapun kenaikan harga pada beberapa bahan pangan masih dianggap wajar, karena menjelang hari besar agama seperti Idul Fitri.

Dilansir dari Republika.co.id pada Jumat, 21 April 2023, di Kota Bandung, beberapa komoditas mengalami kenaikan.

Di Pasar Ujung Berung Kota Bandung, komoditas yang mengalami kenaikan di antaranya harga daging sapi mencapai Rp 160 ribu per kg padahal di hari biasa rata-rata Rp 130 hingga Rp 140 ribu.

Sementara harga kentang yang biasanya Rp 15 ribu menjadi Rp 22 ribu per Kg. Daging ayam dari Rp 34 ribu menjadi Rp 38 ribu per kg.

Kenaikan harga signifikan terjadi pada komoditas jengkol. Biasanya, per Kg hanya 20 ribu sekarang menjadi Rp 50 ribu per Kg.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, komoditi bahan pokok yang mengalami kenaikan harga tidak sampai menimbulkan kepanikan. Karena, stok pun masih bisa terjaga.

“Kita lakukan beberapa strategi dalam upaya pengendalian jelang lebaran ini, diantaranya Operasi Pasar di sejumlah pasar di Jawa Barat, Paket sembako bersubsidi untuk keluarga tak mampu, juga subsidi transportasi, karena biasanya harga komoditas mahalnya di logistrik,” ujar pria yang akrab disapa Emil itu.

Ia mengatakan, untuk tahun ini  pihaknya optimis sampai lebaran nanti masyarakat bisa menikmati harga-harga kebutuhan bahan pokok yang terjangkau.

“Sambil kita akan terus pantau, jika ada bahan pokok yang mengalami lonjakan harga juga ketersediaan sampai langka maka melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan lakukan antisipasi penetrasi yang sekiranya diperlukan,” katanya.

Sementara itu, dari Operasi Pasar Murah Bersubsidi yang terakhir digelar di Kantor Kecamatan Sumur Bandung Kota Bandung, Senin, 17 April 2023, secara keseluruhan pelaksanaannya sudah merata hingga 27 kota/kabupaten se-Jawa Barat. Sebanyak 125.549 keluarga kurang mampu disubsidi Pemprov Jabar dengan total subsidi mencapai Rp10 miliar

Menurut Kepala Disperindag Provinsi Jawa Barat Noneng Komara Nengsih mengatakan, dari total harga paket sembako Rp160 ribu, warga cukup membayar paket sembako Rp85 ribu per paket.

“Kita jual dengan harga setengah dari harga umum di pasaran dan alhamdulillah di lapangan  biasanya menjelang Idul Fitri itu agak naik, sekarang ini ada penurunan. Walaupun ada beberapa juga yang naik tapi tidak sampai menimbulkan kepanikan dan masih terjangkau,” papar Noneng.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizma Riyandi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X