WASPADA! Modus Penipuan Phising, Saldo Tabungan Bisa Melayang, Kenali Ciri-cirinya Agar Tidak Jadi Korban

photo author
- Selasa, 11 April 2023 | 21:00 WIB
WASPADA! Modus Penipuan Phising, Saldo Tabungan Bisa Melayang, Kenali Ciri-cirinya Agar Tidak Jadi Korban (cyberark.com)
WASPADA! Modus Penipuan Phising, Saldo Tabungan Bisa Melayang, Kenali Ciri-cirinya Agar Tidak Jadi Korban (cyberark.com)

AYOBOGOR.COM - Saat ini marak terjadi modus penipuan phising yang membuat saldo tabungan langsung melayang. Kenali ciri-cirinya agar tidak menjadi korban.

Phising adalah upaya untuk mendapatkan informasi data seseorang dengan teknik pengelabuan.

Salah satu caranya adalah dengan menyebarkan link mencurigakan yang bisa membuat saldo tabungan seseorang terkuras habis.

Baca Juga: Kenaikan Jumlah Pemudik Tahun Ini Sebesar 45 Persen, Jokowi: Ada Lompatan yang Besar

Ciri-ciri soal modus penipuan phising dijelaskan oleh Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila Diana Anggraeni saat menjadi pembicara dalam lokakarya "Waspada Saldo Hilang Akibat Asal Klik Link Phising" yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) di Jawa Barat.

Menurut Diana, phising menjadi industri penipuan secara daring yang terorganisir dengan baik.

Masih banyak orang yang tertipu lantaran masih minimnya literasi digital dalam hal penggunaan teknologi maupun dipengaruhi sikap mudah percaya terhadap semua informasi yang beredar di internet.

"Apabila menemukan link yang mencurigakan, waspada agar jangan sembarang mengekliknya," ujar Diana Anggraeni dilansir AYOBOGOR.COM dari Republika pada hari ini, Selasa 11 April 2023.

Baca Juga: Cek Nama Penerima Bansos BPNT dan PKH Tahap 2 yang Cair April 2023

"Bisa saja itu merupakan link palsu atau phising. Segeralah keluar dari situs mencurigakan tersebut," sambungnya lagi.

Selain phising, modus scam juga harus diwaspadai. Scam adalah modus penipuan lewat telepon, e-mail, atau aplikasi pesan singkat dengan tujuan untuk menguras uang korban.

Jumlah penipuan dengan modus phising kini terus meningkat. Pada kuartal pertama 2022 tercatat sebanyak 600.796 serangan.

Setelah itu angkanya meningkat menjadi 947.920 pada kuartal kedua 2022.

Baca Juga: Menanti Kabar Baik Sri Mulyani Soal CPNS 2023, KemenPAN-RB Ajukan 1 Juta Formasi, Catat Waktu Pengumumannya!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Katarina Erlita

Sumber: Republika

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X