AYOBOGOR.COM -- Jumlah pemudik tahun ini diperkirakan akan meningkat. Oleh karena itu Polda Jabar telah mulai melakukan sejumlah langkah antisipatif.
Saat ini Polda Jabar telah melakukan pemetaan terhadap jalan-jalan yang akan digunakan sebagai jalur mudik. Diantaranya dengan pengecekan jalan tol hingga jalan arteri.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan jalanan Jabar siap untuk dilintasi pemudik dengan aman dan nyaman.
"Kita ingin succes story tahun lalu terulang, nah caranya memastikan semua kondisi jalan arteri maupun jalan tol," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana dilansir dari Ayobandung.com pada Kamis, 30 Maret 2023.
Ia mengungkapkan, ada sejumlah opsi yang telah disiapkan untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik. Di antaranya pembukaan ruas jalan baru hingga opsi contra flow.
"Beberapa jalan akan selesai perbaikan seperti jembatan di Subang kemungkinan akan dibuka tanggal 12, begitu buka jalur Cisundawu buka tanggal 15 untuk memecah arus yang biasanya teman bandung ke Cirebon lewat Dawuan. Selain itu memastikan jalur arteri. Kita akan memakai contraflow atau one way sehingga ada arus dialihkan ke arteri," ungkap Suntana.
Pihak kepolisian juga tengah melakukan pemetaan jalur-jalur arteri yang bisa digunakan bagi pemudik. Jalur-jalur tersebut akan diperbaiki sehingga nyaman digunakan pemudik.
"Kita memastikan jalur arteri memiliki kualitas bagus, penerangan bagus anggota di jalan siap dengan ada pospam," ujarnya.
Suntana menambahkan, pihak kepolisian dengan instansi terkait seperti kementrian perhubungan memprediksi angka pemudik akan meningkat drastis di tahun 2023. Setidaknya, kenaikan angka pemudik akan naik hingga 47 persen dibandingkan tahun 2022.
"Tahun lalu kan 85 juta (pemudik) sekarang diprediksi naik 47 persen, sekarang diprediksi keluar mudik mencapai 123 juta (pemudik) untuk seluruh Indonesia, nah kita belum tahu angka pasti berapa yang memenuhi Jabar," pungkasnya.
