AYOBOGOR.COM – Berikut penjelasan seputar Bansos PKH dan BPNT Tahap 1 Maret 2023 yang pencairannya kini dialihkan ke PT Pos Indonesia.
Bantuan Sosial (Bansos) PKH dan BPNT tahap 1 Maret 2023 telah disalurkan oleh beberapa bank penyalur, namun ternyata masih ada penerima manfaat yang belum menerima bansos.
Dalam informasi beredar, Bansos PKH dan BPNT yang belum dicairkan yaitu yang disalurkan melalui Bank BTN.
Melalui kanal YouTube DIARY BANSOS, dijelaskan bahwa pencairan bansos PKH dan BPNT tahap pertama tahun 2023 tidak akan disalurkan melalui Bank BTN.
Pencairan bansos PKH dan BPNT tahap 1 Maret 2023 yang seharusnya melalui Bank BTN kini dialihkan ke PT Pos Indonesia.
DIARY BANSOS juga menjelaskan saat ini penyaluran bansos PKH dan BPNT Maret 2023 masih terus berlangsung menuju 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Penyaluran bansos PKH dan BPNT per tanggal 14 Maret 2023 sudah tersalur hingga diketahui sudah tersalurkan kepada 9,1 juta KPM di seluruh Indonesia.
Maka kurang lebih sekitar 800 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) hingga saat ini masih belum dicairkan.
Dari 800 ribu KPM yang belum dicairkan tersebut merupakan KPM lama yang saat ini masih belum dicairkan atau nantinya akan ada KPM baru pengganti yang di tahap pertama tahun 2023 kuotanya kosong atau tidak lagi menjadi penerima bansos.
Terdapat beberapa kemungkinan mengapa bansos PKH dan BPNT tahap 1 Maret 2023 masih belum cair juga.
Kemungkinan yang pertama, bansos masih dalamp proses sehingga masih belum bisa dicairkan oleh bank atau pihak penyalur.
Dan kemungkinan yang kedua, penerima manfaat (KPM) memang tidak di-SK-kan oleh pemerintah dalam pencairan bansos PKH atau BPNT Maret 2023 yang dalam artian tidak ditetapkan sebagai penerima bansos oleh Kementerian Sosial.
Beberapa alasan tidak layak menerima bansos dari Kementerian Sosial (Kemensos):
- KPM sudah tercatat sejahtera atau sudah mampu
