AYOBOGOR.COM -- Dinas Perhubungan atau Dishub Jabar masih mempersiapkan berbagai hal jelang mudik lebaran 2023. Dimulai dari penguatan kolaborasi dan sinkronisasi program serta kegiatan bersama seluruh stake holder.
Kepala Dishub Jabar, Koswara menjelaskan, akan ada lonjakan pergerakan pemudik sebesar 14,2 persen dibandingkan 2022.
Hal tersebuut sesuai hasil survey nasional potensi pergerakan masyarakat selama masa lebaran 2023 oleh Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub.
"Puncak arus mudik diperkirakan H-1 tanggal 21 April 2023 sebesar 18,7 juta orang. Dan puncak arus balik pada H+2 (selasa, 25 April 2023) sebesar 17,7 juta orang," ujar Koswara dilansir dari Republika.co.id pada Senin, 20 Maret 2023.
Ia menjelaskan, persiapan yang dilakukan pihaknya menjelang mudik adalah penguatan layanan angkutan dan inventarisasi layanan dan pelaksanaan pemeriksaan kendaraan gabungan.
"Kami bersama Kemenhub, Dishub Jabar, Dishub kab/kota telah melakukan pemeriksaan kendaraan sejak awal Maret, baik di pool maupun terminal," ujarnya.
Kemudian, Dishub Jabar juga melakukan penguatan strategi dan perencanaan pengaturan lalu lintas, survey dan penentuan posko bersama polri dan Dishub kab /kota, serta sinkronisasi program/strategi pelaksanaan kegiatan.
"Selain itu kami melakukan penguatan penyebaran informasi : SI PANDU JALAN (Data input/share dari seluruh stakeholder)," kata Koswara.