AYOBOGOR.COM – Malam Nisfu Syaban merupakan salah satu malam penuh rahmat yang diyakini umat Islam. Oleh karena itu, simak hukum dan amalan malam tersebut pada artikel ini.
Malam Nifsu Syaban merupakan malam mulia yang bertepatan pada bulan Sya’ban dalam Kalender Hijriyah.
Malam tersebut menjadi salah satu malam mulia setelah malam Lailatul Qadar sehingga diyakini oleh umat Islam sebagai malam pengampunan dosa.
Baca Juga: Jokowi Dukung KPU Naik Banding, Isyaratkan Tak Setuju Pemilu 2024 Ditunda
Terdapat beberapa ibadah sunnah yang bisa umat Islam laksanakan seperti pusa, dzikir, sholawat dan ibadah sunnah lainnya.
Maka dari itu, pada malam tersebut dapat menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah sunnah guna memohon ampunan Allah SWT.
Lantas, apa sajakah hukum dan amalan pada Malam Nifsu Syaban?
Dikutip AYOBOGOR.COM dari laman resmi banten.nu.co.id, terdapat beberapa amalan yang bisa dilakukan umat Islam pada malam tersebut.
Baca Juga: Ya Ampun! Fans Machester United Dibikin Malu Liverpool Kalah Telak 7-0
Menurut Imam Syihabuddin Ahmad al-Burullusi al-Mishri (907H) di dalam kitabnya yang berjudul Qalyûbî wa ‘Umairah (Mahalli) menjelaskan bahwa Malam Nifsu Sya’ban hukumnya sunnah seperti menghidupkan malam hari raya, Idul Fitri dan Idul Adha.
“Disunnahkan menghidupkan malam hari raya, Idhul Fitri dan Idhul Adha, dengan berdzikir dan shalat, khususnya shalat tasbih. Sekurang-kurangnya adalah mengerjakan shalat Isya berjamaah dan membulatkan tekad untuk shalat Shubuh berjamaah.”
“Amalan ini juga baik dilakukan di malam Nisfu Sya’ban, awal malam bulan Rajab, dan malam Jumat karena pada malam-malam tersebut doa dikabulkan.”
Sementara itu, terdapat tiga amalan yang bisa dikerjakan pada malam tersebut sebagai berikut:
