Ada Skema Baru, BPNT dan PKH Disalurkan Langsung ke ATM Penerima

photo author
- Jumat, 3 Maret 2023 | 11:27 WIB
Penyaluran PKH dan BPNT melalui Bank himbara (Pixabay)
Penyaluran PKH dan BPNT melalui Bank himbara (Pixabay)



AYOBOGOR.COM -- Kementerian Sosial dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akhirnya menyepakati skema baru penyaluran bantuan sosial. Antara lain Program Keluarga Harapan atau PKH dan Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT.

Dua bantuan tersebut disalurkan untuk masyarakat melalui Himbara (Himpunan Bank Negara) dan PT Pos Indonesia. Kesepakatan disetujui setelah pertemuan antara Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dapat mengambil bantuan secara tunai di cabang atau ATM bank Himbara terdekat. Apabila bantuan tidak diambil dalam waktu yang telah ditentukan, maka penyaluran akan dialihkan ke PT Pos.

Baca Juga: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Manchester City Vs Newcastle United, Haaland Jadi Ujung Tombak The Citizen

“Jadi kami sudah menyepakatI itu. Semula di bank, kemudian jika beberapa hari tidak diambil maka penyalurannya itu melalui PT Pos,” kata Risma dalam konferensi pers yang berlangsung di Kantor Kemensos, dilansir dari kemensos.go.id pada kamis, 3 Maret 2023.

Skema penyaluran melalui bank Himbara ini bertujuan untuk meningkatkan keuangan inklusif di masyarakat. Adapun maksud keuangan inklusif adalah menyediakan akses berbagai produk finansial kepada masyarakat secara luas. Termasuk bagi kelompok masyarakat rentan, berpenghasilan rendah dan penyandang disabilitas.

Penyaluran lewat bank Himbara juga memungkinkan masyarakat untuk mengambil bantuan lebih fleksibel. Dalam keterangan pers, Mensos juga memastikan bahwa penyaluran BPNT tidak lagi melalui e-warung. Kebijakan ini diambil setelah keluarnya hasil evaluasi dan rekomendasi Komisi VIII DPR RI.

“Kita tidak menggunakan e-warung lagi. Ini menyikapi dari Perpres Nomor 63 tahun 2017 (tentang penyaluran bantuan sosial secara non tunai). Boleh penarikan tunai atau barang. Oleh karena itu kita menyepakati penyalurannya tunai. Pengambilannya bisa lewat ATM atau ke bank langsung,” ujar Risma.

Baca Juga: Selamat! BPNT Tahap 1 Cair Lewat PT Pos Indonesia di 83 Kabupaten Kota Ini, Daerahmu Termasuk?

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Kartika mengatakan penyaluran BPNT dan PKH secara tunai mempermudah masyarakat dalam memanfaatkan bantuan.

“Bisa (langsung) melakukan transaksi pencairan sehingga tak perlu masyarakat harus mencari warung untuk menukar bahan pokok. Ini diharapkan masyarakat lebih cepat menggunakan dananya untuk keperluan sehari-hari,” ujarnya.

Adapun penyaluran melalui PT Pos hanya dikhususkan untuk menjangkau daerah 3T dan masyarakat yang memiliki akses terbatas pada bank. Kartika menjelaskan, PT Pos akan mengelola lebih dari 50% Kawasan 3T.

“Masyarakat yang selama ini mungkin sulit untuk berjalan ke cabang mungkin kurang informasi, akan dijadwalkan pegawai PT Pos ke rumahnya masing-masing. Dengan data biometric termasuk foto, sehingga makin tepat sasaran,” katanya.

Baca Juga: Puasa Ramadhan 2023 Kapan? Maret Ini Simak Niat dan Amalan Sunnahnya!

PT Pos akan melakukan penyaluran bantuan di 83 kabupaten/kota. Sedangkan Himbara dan BSI akan menyalurkan bantuan di 431 kabupaten/kota. Penyaluran ini menargetkan 10 juta penerima PKH dan 18,8 juta penerima BPNT.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizma Riyandi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X