"Hobi dan gaya hidup mengendarai Moge - menimbulkan persepsi negatif masyarakat dan menimbulkan kecurigaan mengenai sumber kekayaan para pegawai DJP," sambung Sri Mulyani.
Dirinya pun menyebut jika gaya hidup bermewah-mewahan termasuk mengendarai dan memilik klub moge adalah hal yang mencederai kepercayaan masyarakat.
"Ini mencederai kepercayaan masyarakat," tegas Sri Mulyani.
Tak hanya meminta agar klub moge Blasting Rijder bubar, Menkeu juga ingin agar Dirjen Pajak mengumumkan ke masyarakat mengenai jumlah harta kekayaan yang dimiliki.