Program ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Pada bulan Maret 2025, BLTDD akan disalurkan sebesar Rp300.000 per bulan untuk masing-masing KPM selama 12 bulan, dengan total Rp3.600.000 per tahun.
Beberapa desa akan menyalurkan BLTDD per bulan, sementara yang lain menyalurkannya secara triwulanan, dengan jumlah yang lebih besar untuk setiap pencairan.
Program ini diharapkan dapat memperkuat perekonomian desa dan membantu masyarakat miskin menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
Baca Juga: PPPK 2025 Berhak Dapat Gaji dan Tunjangan Menggiurkan, Jumlahnya Apakah Setara Pendapatan PNS?
3. BLT Anak Sekolah (Program Keluarga Harapan – PKH)
Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk anak sekolah adalah salah satu bentuk dukungan pemerintah melalui program PKH. Bantuan ini diberikan kepada pelajar dari keluarga miskin untuk mendukung biaya pendidikan mereka.
BLT anak sekolah akan dicairkan dalam empat tahap sepanjang tahun, dengan pencairan pertama pada rentang Januari hingga Maret, tahap kedua pada April hingga Juni, dan seterusnya.
Besaran bantuan untuk SD sederajat mencapai Rp900.000 per tahun, SMP Rp1,5 juta, dan SMA Rp2 juta per tahun. Pembayaran dilakukan melalui bank-bank plat merah seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BSI.
Baca Juga: Cara Cek Pemakaian Air Secara Akurat, Pelanggan PDAM Bogor Wajib Tahu!
Dengan adanya penyaluran berbagai jenis bantuan sosial ini, pemerintah berharap dapat meringankan beban masyarakat, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
Hal ini tentunya akan sangat membantu meningkatkan daya beli masyarakat, terutama di kalangan yang kurang mampu, serta mendukung perekonomian secara keseluruhan.***
