Jika seorang pekerja memiliki masa kerja kurang dari satu tahun, mereka akan mendapatkan upah sesuai dengan UMK Boyolali 2025.
Namun, bagi pekerja yang memiliki masa kerja lebih dari satu tahun, pengusaha diwajibkan untuk menyusun struktur dan skala upah yang adil berdasarkan kualifikasi dan jabatan masing-masing pekerja.
Penting untuk dicatat bahwa pengusaha dilarang membayar pekerja dengan upah yang lebih rendah dari UMK, kecuali bagi usaha mikro dan kecil yang upahnya bisa disepakati bersama antara pelaku usaha dan pekerjanya.
Peraturan Terkait UMP dan UMK
Sebelum mengenal UMK, ada baiknya mengetahui istilah baru yang kini digunakan, yaitu Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).
UMP adalah standar upah minimum yang ditetapkan oleh gubernur dan berlaku di seluruh provinsi, sementara UMK adalah upah yang berlaku di masing-masing kabupaten/kota.
Di Boyolali, UMK ini berlaku bagi pekerja dengan masa kerja kurang dari satu tahun. Jika ada perusahaan yang tidak mengajukan UMK untuk wilayah mereka, maka upah minimum yang berlaku akan mengikuti UMP yang sudah ditetapkan oleh gubernur.
Dengan adanya ketetapan UMK Boyolali 2025 sebesar Rp 2.396.598, pekerja di Kabupaten Boyolali diharapkan bisa memperoleh standar gaji yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Juga: Rekap Hasil ESL Mobile Legends S6 Hari Kedua: Onic Menggila, Team Liquid ID ke Lower Bracket
Bagi Anda yang berencana mencari pekerjaan di wilayah ini, informasi mengenai UMK ini sangat penting untuk memastikan bahwa hak Anda sebagai pekerja terpenuhi.
Selain itu, penting juga untuk memeriksa apakah perusahaan tempat Anda melamar pekerjaan sudah mematuhi regulasi terkait pengupahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Kabupaten Boyolali.***
