Untuk KPM yang kartu KKS-nya diterbitkan oleh Bank BRI dan BNI, Lutfi menegaskan bahwa pencairan bantuan PKH mereka akan segera menyusul.
“Status di SIKS-NG sudah SPM, jadi tinggal menunggu top up dari pihak bank,” ujarnya. Lutfi juga berharap bantuan PKH dan BPNT melalui KKS Bank BRI dan BNI bisa segera dicairkan.
Selain itu, Lutfi juga memberikan update terkait proses pencairan melalui PT Pos Indonesia. "Yang melalui PT Pos Indonesia memang belum ada yang dicairkan per 13 Februari ini," jelasnya.
Lutfi menyarankan agar KPM yang menerima bantuan melalui PT Pos untuk segera mengambil bantuan mereka sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Penting untuk diketahui bahwa jika KPM tidak mengambil bantuan pada jadwal yang telah ditetapkan, maka bantuan tersebut akan dikembalikan ke kas negara dan tidak bisa dicairkan di periode selanjutnya.
“Jika alasan tidak diambil karena meninggal dunia atau sudah sejahtera, kepesertaannya bisa dihapus untuk periode berikutnya,” tambah Lutfi.
Dengan pencairan yang sudah mulai dilakukan, Lutfi berharap agar KPM terus memantau informasi terkait pencairan bantuan PKH dan BPNT, dan memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.***
