AYOBOGOR.COM - Di awal tahun 2025, pemerintah mulai menyalurkan berbagai jenis bantuan sosial, termasuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, dengan nominal yang cukup besar.
BLT Dana Desa ini tidak hanya berfokus pada bantuan sosial dari Kementerian Sosial, tetapi juga melibatkan anggaran dari Kementerian Desa.
Bantuan ini bertujuan untuk mendukung masyarakat kurang mampu di daerah-daerah tertentu di Indonesia. Pencairan BLT Dana Desa sudah mulai dilakukan di beberapa wilayah pada Januari 2025.
Baca Juga: Masuk Dalam Jajaran Bupati Terkaya 2025 di Jawa Barat, Segini Jumlah Kekayaan Rudy Susmanto
Besaran bantuan yang diterima bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing daerah. Ada yang menerima Rp300.000 per bulan, ada juga yang mendapatkan Rp600.000 untuk dua bulan sekaligus, dan bahkan ada yang langsung menerima Rp900.000 untuk tiga bulan.
Di beberapa wilayah, seperti Halmahera Selatan, bantuan tersebut bahkan dirapel hingga Rp1,8 juta, yang mencakup pencairan untuk Januari hingga Juni 2025.
Beberapa wilayah yang sudah mulai menerima bantuan antara lain Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Jember di Jawa Timur, yang mencairkan Rp300.000 untuk bulan Januari.
Sementara itu, di Halmahera Selatan, penerima BLT Dana Desa mendapatkan bantuan langsung dalam jumlah besar yang mencakup beberapa bulan sekaligus.
Bagi penerima manfaat lainnya, diharapkan untuk memeriksa status pencairan di daerah masing-masing, karena penyaluran bantuan ini terus dilakukan secara bertahap.
Pencairan PKH Tahap 1 Tahun 2025
Dilansir dari YouTube Naura Vlog, selain BLT Dana Desa, pemerintah juga akan segera mencairkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH).
Pada tahap pertama 2025, pendamping sosial sedang memverifikasi penerima manfaat (KPM) untuk memastikan siapa saja yang layak menerima bantuan tersebut.