Untuk bantuan yang peralihannya dari PT Pos ke Kartu KKS Merah Putih, sudah masuk evaluasi komponen, dan diperkirakan pencairan akan dirapel untuk tahap ketiga dan keempat.
Misalnya, untuk KPM dengan komponen anak SD, mereka akan menerima Rp300.000 untuk dua tahap sekaligus. Bagi KPM dengan komponen balita, bantuan yang diterima bisa mencapai Rp1.500.000 untuk dua tahap tersebut.
Pencairan bantuan sosial juga telah dimulai untuk beberapa wilayah. Hari ini, 15 November 2024, tercatat sudah ada penerima PKH yang menerima SP2D. Salah satunya adalah untuk komponen lansia di wilayah Jawa Barat, khususnya Cirebon, dengan nominal Rp400.000.
Pencairan ini sudah masuk ke rekening penerima melalui Livin by Mandiri. Di wilayah Cilengsi, Bank Mandiri juga mulai mencairkan bantuan PKH dengan nominal Rp900.000. Sementara itu, Bank Syariah Indonesia (BSI) juga telah mencairkan bantuan PKH sebesar Rp400.000 di dini hari tadi.
Penerima manfaat di wilayah-wilayah tersebut dapat segera memeriksa rekening atau kartu ATM mereka untuk memastikan bahwa dana sudah masuk. Dengan adanya pencairan ini, semoga seluruh bantuan sosial dapat segera diterima oleh keluarga penerima manfaat lainnya.
Dengan berjalannya waktu menuju akhir tahun 2024, proses pencairan bantuan sosial PKH, BPNT, dan lainnya semakin menunjukkan tanda-tanda positif. Bagi penerima manfaat, pastikan untuk memantau status pencairan melalui aplikasi SIKS NG dan selalu periksa kartu KKS atau rekening Anda.
Jangan khawatir mengenai penundaan bantuan sosial selama masa Pilkada, karena bantuan yang berasal dari APBN tetap akan cair, asalkan prosesnya sudah dilaporkan dengan benar.
Semoga semua bantuan sosial dapat segera tersalurkan dengan lancar, dan keluarga penerima manfaat dapat merasakan manfaat dari bantuan tersebut. Kita doakan agar proses distribusi Kartu KKS Merah Putih di seluruh Indonesia dapat segera diselesaikan agar bantuan sosial dapat diterima tepat waktu oleh yang berhak.
