AYOBOGOR.COM -- Hari ini, banyak laporan masuk mengenai pencairan bantuan sosial BPNT sebesar Rp400.000 yang dilakukan di berbagai daerah.
Surat Perintah Membayar (SPM) untuk bantuan BPNT periode September-Oktober 2024 telah dirilis oleh Kementerian Sosial, dan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dapat segera menikmati aliran dana yang sangat dinantikan ini.
Pencairan bantuan BPNT memang dilakukan setiap dua bulan, sehingga durasi antara tahap pencairan cukup singkat.
Dengan adanya laporan dari agen briling, kami akan memantau secara intensif penarikan saldo yang terjadi hari ini.
Menurut informasi yang kami terima, beberapa KPM telah berhasil melakukan pencairan Rp400.000 di kartu KKS mereka.
Bagi para penerima manfaat yang sebelumnya telah menerima bantuan PKH dan BPNT untuk periode Juli dan Agustus, pasti ingin mengetahui kapan pencairan untuk periode baru ini akan dilakukan.
Untuk BPNT tahap keenam, nominal yang diterima adalah Rp400.000. Saat ini, keterangan SP2D sudah muncul di aplikasi SNJ, yang menunjukkan bahwa pencairan di beberapa daerah sudah mulai terjadi.
Beberapa kontributor di grup media sosial melaporkan penarikan Rp400.000 hari ini. Namun, penting untuk dicatat bahwa informasi pencairan saat ini masih bersifat individual, sehingga kami menyarankan agar penerima manfaat tidak terburu-buru untuk mengecek saldo hingga ada laporan lebih banyak dari daerah mereka.
Dari pantauan kami, terdapat beberapa bank yang telah mengklaim pencairan hari ini. Di antara bank tersebut, BRI dan BNI sudah ada yang melaporkan pencairan sebesar Rp400.000.
Salah satu pengguna bahkan mengunggah bukti pencairan pada tanggal 27 September 2024 melalui agen BRI. Namun, kami juga menemukan bahwa tidak semua daerah melaporkan pencairan serupa, sehingga data ini masih perlu dikonfirmasi lebih lanjut.
Kami menyarankan kepada semua KPM untuk tidak panik dan tetap bersabar. Jika di daerah Anda sudah ada penarikan saldo yang terpantau, barulah melakukan pengecekan di ATM. Pastikan juga untuk memeriksa aplikasi SNJ secara berkala agar mendapatkan informasi terkini mengenai status pencairan.
Dari hasil penelusuran di aplikasi SNJ, beberapa KPM menunjukkan status yang telah mengalami perubahan menjadi SP2D. Meskipun demikian, data ini masih berdasarkan laporan dari satu atau dua orang, yang berarti pencairan belum merata di seluruh wilayah.
Untuk Bank Mandiri, kami belum menemukan laporan mengenai pencairan, baik untuk bantuan PKH tahap 5 maupun BPNT tahap 6 di daerah kami.
Namun, informasi di aplikasi SNJ menunjukkan adanya kemajuan, di mana beberapa KPM BPNT sudah berstatus SPM, yang menandakan bahwa pencairan tidak akan lama lagi.